Jimmy Ramoz Manalu (lahir 26 Oktober 1971) merupakan seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 15 Agustus 2025 mengemban amanat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI.
Jimmy, merupakan lulusan Akademi Militer (1993) yang berpengalaman dalam bidang Intelijen ini berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus).[3] Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Panglima Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari.[4][5][6]
Jimmy RM, merupakan lulusan Akademi Militer (1993) ini berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus) mengawali kariernya sebagai Perwira Pertama (Pama) di Pussenif sebelum mengikuti pendidikan Komando Kopassus. Selama 16 tahun bertugas korps baret merah tersebut, dia pernah ditempatkan di Grup 2/Sandi Yudha dan menjabat Danyon 21/Buhpala Yudha (2009—2011). Di Akmil sendiri, Jimmy yang merupakan putra Batak ini seangkatan dengan Letjen TNI. Bambang Trisnohadi, Letjen TNI. Mohamad Hasan dan Letjen TNI. Widi Prasetijono.
Selain itu juga, pengalaman penugasan militer dia diantaranya Irian Jaya (1996), Timor Timur (1998), Aceh (2002), Konflik Poso (2003—2005) dan Operasi Kemanusiaan Penanggulangan Bencana Gunung Merapi (2010).
Artikel bertopik biografi tokoh militer ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.