Hubungan Arab Saudi dengan Pakistan
Pakistan dan Arab Saudi menjalin hubungan pada tahun 1947, ketika Pakistan merdeka dari kekuasaan Britania. Hubungan keduanya secara historis dekat dan bersahabat, sering digambarkan oleh para analis sebagai hubungan istimewa.[1][2][3] Pakistan kadang dijuluki sebagai "sekutu Muslim non-Arab terdekat Arab Saudi".[4] Sejalan dengan ideologi pan-Islamnya, Pakistan mengambil peran sebagai penjaga Arab Saudi dari ancaman eksternal maupun internal.[5] Sejak September 2025, Pakistan dan Arab Saudi memiliki pakta pertahanan bersama. Keterlibatan Diplomatik TerkiniPada Juni 2025, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menyampaikan terima kasih kepada Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman atas perannya dalam membantu meredakan ketegangan antara Pakistan dan India. Ucapan tersebut disampaikan selama kunjungan resmi dua hari Sharif ke Arab Saudi, di mana ia didampingi oleh anggota penting delegasinya, termasuk Kepala Staf Angkatan Darat, Wakil Perdana Menteri, dan beberapa menteri federal. Selama kunjungan yang bertepatan dengan pelaksanaan ritual akhir ibadah haji tersebut, delegasi Pakistan juga melaksanakan umrah di Mekkah. Menurut siaran pers yang dikeluarkan oleh Kantor Perdana Menteri, Sharif bertemu dengan Putra Mahkota Muhammad bin Salman di Mekkah, di mana mereka membahas perdamaian regional dan kerja sama bilateral.[6] SejarahArab Saudi dan Pakistan telah berupaya mengembangkan hubungan komersial, budaya, keagamaan, politik, dan strategis yang luas sejak kemerdekaan Pakistan pada tahun 1947. Pakistan menegaskan hubungannya dengan Arab Saudi sebagai "kemitraan bilateral terpenting" dalam kebijakan luar negerinya saat ini, dengan bekerja serta berupaya membangun hubungan yang lebih erat dengan Arab Saudi, negara terbesar di Semenanjung Arab sekaligus tuan rumah bagi dua kota tersuci dalam Islam, Mekkah dan Madinah, yang menjadi tujuan para peziarah Muslim dari seluruh dunia. Menurut survei Pew Research Center, Pakistan memiliki persepsi paling positif terhadap orang-orang Arab Saudi di dunia, dengan 9 dari 10 responden memandang Arab Saudi secara baik.[7] Kerajaan tersebut sering berusaha mempererat hubungannya dengan Pakistan dengan memberikan hadiah dan pinjaman, yang sering kali bernilai simbolis keagamaan. Misalnya, pada tahun 2014 Arab Saudi memberikan 200 ton kurma kepada Pakistan sebagai tanda persahabatan.[8] Pada 2 April 2014, Pakistan Today melaporkan bahwa Pakistan akan menjual jet tempur JF-17 Thunder kepada Arab Saudi setelah kerajaan tersebut memberikan hibah sebesar 1,5 miliar dolar AS kepada Pakistan pada awal 2014.[9][10] Referensi
|