Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Gunung Ungaran

Gunung Ungaran
Gunung Ungaran dilihat dari rest area Jalan Tol Trans-Jawa
Titik tertinggi
Ketinggian2.050 m (6.726 kaki)[1]
Masuk dalam daftarRibu
Koordinat7°11′S 110°20′E / 7.18°S 110.33°E / -7.18; 110.33
Geografi
Gunung Ungaran di Jawa
Gunung Ungaran
Gunung Ungaran
Gunung Ungaran di Indonesia
Gunung Ungaran
Gunung Ungaran
Gunung Ungaran (Indonesia)
Geologi
Usia batuanHolosen
Jenis gunungStratovolcano

Gunung Ungaran (Hanacaraka: ꦒꦸꦤꦸꦁꦈꦔꦫꦤ꧀) adalah gunung berapi stratovolcano yang sudah terkikis habis, terletak di selatan Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Tidak ada catatan sejarah tentang aktivitas gunung tersebut. Dua ladang fumarol aktif ditemukan di sisi selatan.

Ungaran terletak di sisi timur gunung berapi, sedangkan Ambarawa terletak di sisi selatannya. Bandungan dan sekitarnya, termasuk kompleks Candi Gedong Songo, merupakan objek wisata di gunung berapi tersebut. Danau Rawa Pening terletak di tenggara gunung berapi tersebut.

Fauna endemik termasuk Philautus jacobsoni, katak pohon yang tidak terlihat selama beberapa dekade.

Sejarah

Dimulai pada tanggal 26 Oktober 1945, serangan Magelang dan Ungaran menyapu lereng Gunung Ungaran. Selama 49 hari, militer Indonesia terus memukul mundur militer Belanda dan Britania Raya melalui lereng gunung hingga mereka tiba di Kota Semarang.

Mitos

Menurut mitos masyarakat setempat, di lereng gunung di antara jajaran candi ini terdapat kawah berbau belerang yang merupakan makam Dasamuka. Konon Dasamuka yang suka mabuk dikubur di kawah ini oleh Hanoman. Hanoman sendiri kemudian berdiam di Gunung Telomoyo mengawasi Dasamuka jika sewaktu-waktu bangkit. Dasamuka bisa bangkit jika ia mencium bau minuman keras, hingga masyarakat setempat (dulu) tidak berani minum minuman keras di areal Candi Gedong Songo.

Penjelasan

Gunung Ungaran memiliki tiga puncak yaitu Gendol, Botak, dan Ungaran. Puncak tertingginya adalah Ungaran. Dari puncak gunung ini, jika memandang ke utara akan terlihat Kota Semarang dan Laut Jawa sedangkan jika membalikkan badan, akan terlihat jajaran (dari kiri ke kanan) Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo dan Kendalisodo dengan Rawa Peningnya, beserta Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, dan Gunung Prahu.

Tidak ada catatan yang jelas mengenai aktivitas gunung ini. Namun, diperkirakan gunung ini pernah meletus pada zaman kerajaan dahulu, dengan letusan yang amat dahsyat sehingga menghancurkan dua pertiga bagian puncak dari semula sehingga yang dapat dilihat sekarang adalah hanya sepertiga bagian dari Gunung Ungaran berapi purba. Diperkirakan, gunung ini sedang mengalami masa tidur panjang dan sewaktu-waktu dapat aktif kembali.

Gunung Ungaran mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan hutan Ericaceous atau hutan gunung.

Di lerengnya terdapat situs arkeologi berupa Candi Gedongsongo (Bahasa Jawa: gedong = gedung, songo = sembilan). Terdapat pula beberapa air terjun (curug), di antaranya Curug Semirang dan Curug Lawe. Juga terdapat gua, yang terkenal dengan nama Gua Jepang. Gua ini terletak 200 meter sebelum puncak, tepatnya di sekitar daerah Kebun Teh Promasan.

Fauna dan flora endemik

Flora dan fauna[2] asli endemik Gunung Ungaran, adalah:

Fauna

Beberapa fauna (binatang) yang merupakan spesies asli gunung Ungaran di antaranya adalah:

  • Burung elang jawa (Nisaetus bartelsi)
  • Burung trulek jawa (Vanellus macropterus); tidak pernah ditemukan lagi.
  • Kijang (Muntiacus muntjak)
  • Babi hutan (Sus scrofa)
  • Trenggiling (Manis javanica)
  • Luwak (Paradoxurus hermaphroditus)
  • Alap-alap capung (Microhierax fringillarius)
  • Raja udang meninting (Alcedo meninting)
  • Burung cucak kutilang (Pycnonotus aurigaster)
  • Ayam hutan merah (Gallus gallus)
  • Ayam hutan hijau (Gallus varius)
  • Bondol jawa (Lonchura leucogastroides)
  • Macan Tutul Jawa(Panthera Pardus Melas)

Flora

Beberapa flora (tumbuhan) yang merupakan spesies asli gunung Ungaran di antaranya adalah:

  • Jamuju (Dacrycarpus imbricatus)
  • Sarangan (Castanopsis argentea)
  • Waru gunung (Hibiscus macrophyllus)
  • Kantil (Michelia alba)
  • Bunga kantil (cempaka putih)
  • Rengas (Gluta renghas)
  • Cemplonan (Drymaria cordata)

Jalur pendakian

Jalur umum pendakian Gunung Ungaran yaitu:

Jalur yang sering dilewati pendaki adalah Jalur Basecamp Mawar yang dapat dicapai melalui pondok wisata Umbul Sidomukti, Sidomukti, Bandungan.

Galeri

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Ungaran". Global Volcanism Program. Smithsonian Institution. Diarsipkan dari asli tanggal 2008-06-23. Diakses tanggal 2006-12-26.
  2. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari asli tanggal 2022-09-11. Diakses tanggal 2014-02-13.

Pranala luar

Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Portal di Ensiklopedia Dunia

Kembali kehalaman sebelumnya