Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Formil fluorida

Formil fluorida
Formil fluorida
Formil fluorida
Formil fluorida
Formil fluorida
Nama
Nama IUPAC (preferensi)
Formil fluorida
Nama lain
Asam format fluorida
Metanoil fluorida
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
UNII
  • InChI=1S/CHFO/c2-1-3/h1H YaY
    Key: NHGVZTMBVDFPHJ-UHFFFAOYSA-N YaY
  • InChI=1/CHFO/c2-1-3/h1H
    Key: NHGVZTMBVDFPHJ-UHFFFAOYAX
  • FC=O
Sifat
CHFO
Massa molar 48,02 g·mol−1
Penampilan Gas nirwarna
Titik lebur −142 °C (−224 °F; 131 K)
Titik didih −29 °C (−20 °F; 244 K)
Terdekomposisi
Kelarutan dalam pelarut lain Klorokarbon, Freon
Struktur
2,02 D[1]
Bahaya
Bahaya utama Beracun
Senyawa terkait
Senyawa terkait
Asam format
Hidrogen fluorida
Karbonil fluorida
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
YaY verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Formil fluorida adalah sebuah senyawa organik dengan rumus kimia HC(O)F.

Pembuatan

HC(O)F pertama kali dilaporkan pada tahun 1934.[2] Di antara banyak cara pembuatannya, salah satu yang khas melibatkan reaksi natrium format dengan benzoil fluorida (dihasilkan secara in situ dari KHF2 dan benzoil klorida):[3]

HCOONa + C6H5C(O)F → FC(O)H + C6H5COONa

Struktur

Molekulnya berbentuk planar; jarak C-O dan C-F masing-masing adalah 1,18 dan 1,34 Å.[1]

Reaksi

HC(O)F akan terdekomposisi secara autokatalitik mendekati suhu kamar menjadi karbon monoksida dan hidrogen fluorida:

HC(O)F → HF + CO

Karena sensitivitas senyawa ini, reaksi dilakukan pada suhu rendah dan sampel sering disimpan pada fluorida logam alkali anhidrat, misalnya kalium fluorida yang akan menyerap HF.

Benzena (dan arena lainnya) akan bereaksi dengan formil fluorida dengan adanya boron trifluorida, menghasilkan benzaldehida. Dalam reaksi terkait, formil klorida terlibat dalam reaksi formilasi Gattermann–Koch. Reaksi formil fluorida/BF3 dengan perdeuteriobenzena (C6D6) menunjukkan efek isotop kinetik sebesar 2,68, mirip dengan efek isotop yang teramati dalam reaksi asetilasi Friedel–Crafts benzena. Namun, formilasi benzena dengan campuran CO dan asam heksafluoroantimonat tidak menunjukkan efek isotop (C6H6 dan C6D6 bereaksi pada laju yang sama), yang menunjukkan bahwa reaksi ini melibatkan agen formilasi yang lebih reaktif, kemungkinan CHO+.[3]

Formil fluorida mengalami reaksi yang diperkirakan dari suatu asil halida: alkohol dan asam karboksilat masing-masing diubah menjadi ester format dan anhidrida asam campuran.[4]

Referensi

  1. ^ a b LeBlanc, O. H. Jr.; Laurie, V. W.; Gwinn, W. D. (1960). "Microwave Spectrum, Structure, and Dipole Moment of Formyl Fluoride". The Journal of Chemical Physics. 33 (2): 598–600. doi:10.1063/1.1731191.
  2. ^ Nesmejanow, A. N.; Kahn, E. J. (1934). "Über die unmittelbare Synthese von Säure-fluoriden aus Säuren und die Herstellung von Formylfluorid". Chemische Berichte. 67 (3): 370–373. doi:10.1002/cber.19340670303.
  3. ^ a b Olah, G. A.; Ohannesian, L.; Arvanaghi, M. (1987). "Formylating Agents". Chemical Reviews. 87 (4): 671–686. doi:10.1021/cr00080a001.
  4. ^ Olah, G. A.; Prakash, G. K. S.; Wang, Q.; Li, X. (2001). "Formyl Fluoride". Dalam L. Paquette (ed.). Encyclopedia of Reagents for Organic Synthesis. New York: J. Wiley & Sons. doi:10.1002/047084289X.rf027.
Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Portal di Ensiklopedia Dunia

Kembali kehalaman sebelumnya