Diafonem (bahasa Indonesia: dia̯ˈfonɛːm; bahasa Inggris: Diaphoneme/daɪəˈfəʊniːm/) merupakan sebuah satuan fonologikal abstrak yang berfungsi sebagai korespondensi suara serupa antara dua atau lebih varietas dalam sebuah bahasa ataupun antar dialek.[1] Sebagai contoh,[2] terdapat pengontrasan fonem vokal pada late "terlambat" (/eː/) dengan wait "menunggu" ataupun eight "delapan" (/ɛɪ/) pada beberapa varietas bahasa Inggris.[a] Sedangkan dalam beberapa varietas Inggris yang lain,[b] fonem vokal pada late ataupun wait (/eː/) kontras dengan fonem yang ada pada eight (/ɛɪ/). Pasangan fonem yang tidak bertindihan dari kedua varietas yang berbeda dapat disatukan dengan diposisikan kedalam tiga diafonem: diafonem pertama untuk kata late (⫽e⫽), diafonem kedua untuk kata wait (⫽ei⫽), dan diafonem ketiga untuk kata eight (⫽ex⫽).
Kata
Terjemahan
Fonem
Diafonem
Varietas A
Varietas B
late
terlambat
/eː/
/eː/
⫽e⫽
wait
menunggu
/ɛɪ/
⫽ei⫽
eight
terlambat
/ɛɪ/
⫽ex⫽
Seperti layaknya fonologi yang mempelajari mengenai fonem, diafonologi merupakan cabang linguistik yang mempelajari pelepasan diafonem pada dialek-dialek. Cabang ini berperan penting dalam suatu ortografi yang dipakai sebagai transkripsi tertulis untuk lebih dari satu dialek dalam suatu bahasa. Dalam cabang linguistik historis, diafonologi berkaitan erat dengan keterkaitan pelepasan fonem pada bahasa kuno yang terbagi menjadi beberapa dialek: sebagai contoh, pelepasan fonem /oː/ dari Bahasa Inggris Kuno pada dialek-dialek dan varietas modern.
Konsep mengenai diafonem mulai tercetus pada tahun 1930-an. Kata diafon (bahasa Inggris: diaphone) awalnya memiliki arti yang sama dengan diafonem (bahasa Inggris: diaphoneme), akan tetapi kedua istilah digunakan kemudian digunakan untuk hal yang berbeda: "diafon" digunakan sebagai istilah dalam sistem komunikasi analog, sedangkan diafonem digunakan sebagai hubungan antara fonem dan alofon.
Penggunaan
Istilah "diafon" pertama kali digunakan oleh fonetikawan seperti Daniel Jones[3] dan Harold E. Palmer.[4][5] Jones sendiri merupakan fonetikawan yang lebih tertarik dengan transkripsi terhadap variasi fonem yang terjadi pada dialek-dialek[6] daripada untuk mempelajari fenomena kognitif pada fonem-fonem tersebut.[7] Jones awalnya menggunakan istilah "diafon" untuk menyebutkan suara serumpun yang dilepaskan secara berbeda (tergantung dialek), akan tetapi dianggap serupa bagi penutur bahasa itu sendiri.[8] Pelepasan fonem pada salah satu dialek ataupun penutur bahasa acap kali disebut sebagai "varietas diafonik". Akan tetapi, karena istilah tersebut dirasa rancu, Jones akhirnya menamai ulang istilah tersebut sebagai "diafonem".[9][10][11]
Kotak diafonemik dilambangkan ataupun dijelaskan menggunakan diasistem (sebuah istilah yang dipopulerkan oleh Uriel Weinreich) yang dapat melapisi kontras dialekal, sehingga semua kontras dalam semua dialek dapat dilambangkan.[12] Sistem ini juga terdiri atas kotak fonem inti yang terpecah dalam dialek-dialek serumpun,[13] dan beberapa kontras saja, apabila dialek-dialek serumpun tidak memiliki kontras fonemik sama sekali (entah karena kontras yang ada atau pernah ada hilang ataupun tidak adanya pemecahan fonemik pada dialek-dialek terkait).[12][14][15] Menurut beberapa pendekatan diafonemik, komunitas penutur secara linguistik merupakan sebuah homogenitas, sehingga varietas jamak dapat dilambangkan sebagai istilah ataupun pengertian tunggal.[16] Hal ini menyebabkan seseorang dapat memahami percakapan seseorang dari varietas serumpun yang memiliki diafonik selaras.[17]
Pelambangan
Terdapat sejumlah cara yang digunakan untuk melambangkan diafon dalam beberapa literatur. Dalam IPA sendiri, diafonem digunakan dengan garis miring seperti layaknya transkripsi fonemik, atau jenis tanda kurung lainnya:
Konsep semacam ini tidak memerlukan pembentukan sistem transkripsi. Diafon malah dapat diwakili dengan garis miring ganda.[21] Sebagai contoh, dalam Orten (1991) dan Weinreich (1954), diafonem dilambangkan dengan salah satu jenis tanda kurung:[22]
Dalam skema ini, Bahasa Inggris Skotlandia Baku dan aksen Kirkwall dikatakan memiliki kontras fonemik antara /k/ dengan /x/, sementara RP dan GA dikatakan hanya generasi tua yang memiliki kontras tersebut (sehingga kata-kata seperti lock "kunci" dan loch dilafalkan serupa pada generasi tua, tetapi perbedaan tersebut memudar pada penutur generasi muda.)
^Chao (1946) menyatakan bahwa Jones menyebut bahwa Palmer menggunakannya dalam sumber tertulis lebih dahulu, akan tetapi Wells (1982) yang mengutip Jones (1962), menyebutkan bahwa Jones yang pertama kali menggagasnya.
^Shores (1984) menggunakan diaphone (terjemahan: diafon) pada pengertian kelas suara, akan tetapi "diafonem" dinamai sebagai phoneme (terjemahan: fonem)
^Kutipan pada Wells (1982) merujuk pada perbedaan ini sebagai "differences in phonetic realization" (terjemahan: "perbedaan dalam pelepasan fonetik") dan "differences between accents" (terjemahan: "perbedaan antar aksen").
^Cadora (1970); demikian halnya pada garis bergelombang ganda (≈), ia dapat menunjukkan variasi diafonem dalam diasistem, seperti layaknya garis bergelombang (~) menunjukkan oposisi fonemik dalam varietas tunggal.
Allen, Harold B. (1977), "Regional dialects, 1945–1974", American Speech, 52 (3/4): 163–261, doi:10.2307/455241, JSTOR455241
Bailey, Beryl L. (1971), "Jamaican Creole: Can dialect boundaries be defined?", dalam Hymes, Dell (ed.), Pidginization and Creolization of Languages, Cambridge: Cambridge University Press, hlm. 341–348
Bailey, Charles-James N. (1973), Variation and Linguistic Theory, Arlington, VA: Center for Applied Linguistics
Ballard, W.L. (1971), "Review: Linguistic change and the Saussurian paradox", American Speech, 46 (3/4): 254–270, doi:10.2307/3087780, JSTOR3087780
Berdan, R. (1977), "Polylectal comprehension and the polylectal grammar", dalam Fasold, R.W.; Shuy, R.W. (ed.), Studies in Language Variation, Washington, D.C.: Georgetown University Press
Chao, Yuen-Ren (1934), "The non-uniqueness of phonemic solutions of phonetic systems", Bulletin of the Institute of History and Philology, Academica Sinica, 4 (4): 363–397
Chao, Yuen-Ren (1946), "The logical structure of Chinese words", Language, 22 (1): 4–13, doi:10.2307/410329, JSTOR410329
Collins, Beverly; Mees, Inger (1999), The Real Professor Higgins: the Life and Career of Daniel Jones, Berlin & New York: Mouton de Gruyter
Crystal, David (2011), A Dictionary of Linguistics and Phonetics (Edisi sixth), Blackwell Publishing
Davis, Lawrence (1973), "The diafeature: An approach to structural dialectology", Journal of English Linguistics, 7 (1): 1–20, doi:10.1177/007542427300700101, S2CID144889049
De Camp, David (1971), "Implicational scales and sociolinguistic linearity", Linguistics, 73: 30–43
Geraghty, Paul A. (1983), The history of the Fijian languages, Oceanic Linguistics Special Publications, vol. 19, hlm. i, iii–iv, vii–xxv, 1–483
Golston, Chris; Yang, Phong (2001), "White Hmong loanword phonology", dalam Féry, A.D. Green; van de Vijver, R. (ed.), Proceedings of HILP, vol. 5, University of Potsdam: Potsdam, hlm. 40–57
Goodman, John Stuart (1967), "The development of a dialect of English-Japanese Pidgin", Anthropological Linguistics, 9 (6): 43–55
Hall, Robert A., Jr. (1965), "Fact and fiction in grammatical analysis", Foundations of Language, 1 (4): 337–345 Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
Hankey, Clyde T. (1965), ""Tiger," "tagger," and [aɪ] in Western Pennsylvania", American Speech, 40 (3): 225–229, doi:10.2307/454074, JSTOR454074
Haugen, Einar (1954), "Problems of bilingual description", Report of the Fifth Annual Round Table Meeting on Linguistics and Language Teaching, Georgetown University Monograph Series on Languages and Linguistics, vol. 7, Washington, D.C.: Georgetown University Press, hlm. 9–19
Haugen, Einar (1956), "Bilingualism in the Americas: A Bibliography and Research Guide", American Speech, 31 (26)
Hockett, Charles (1955), Manual of Phonology, Indiana University Publications in Anthropology and Linguistics, vol. 11, Baltimore: Waverly Press, Inc
Householder, Fred, Jr. (1952), "[untitled review]", International Journal of American Linguistics, 18 (2): 99–105, JSTOR1263295 Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
Jones, Daniel (1932), "The theory of phonemes, and its importance in practical linguistics", Proceedings of the First International Congress of Phonetic Sciences, Amsterdam Pemeliharaan CS1: Lokasi tanpa penerbit (link)
Jones, Daniel (1950), The Phoneme: Its Nature and Use (Edisi 1st), Cambridge: W. Heffer
Jones, Daniel (1962), The Phoneme: Its Nature and Use (Edisi Second), Cambridge: Cambridge University Press
Kaufman, Terrence (2006), "Symbolism and change in the sound system of Huastec", dalam Hinton, Leanne; Nichols, Johanna; Ohala, John (ed.), Sound Symbolism, Cambridge: Cambridge University Press, hlm. 63–75
Kurath, Hans (1957), "The binary interpretation of English vowels: A critique", Language, 33 (2): 111–122, doi:10.2307/410723, JSTOR410723
Kurath, Hans (1964), "British sources of selected features of American pronunciation: Problems and methods", dalam Abercrombie, D.; Fry, D.B.; MacCarthy, P.A.D.; Scott, N.C.; Trimm, L.M. (ed.), In Honour of Daniel Jones, London: Longmans, Green, hlm. 146–155
Kurath, Hans; McDavid, Raven, Jr. (1961), The Pronunciation of English in the Atlantic States, Ann Arbor: The University of Michigan Press Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
Labov, William (1966), The Social Stratification of English in New York City, Washington, D.C.: Center for Applied Linguistics
Labov, William (1969), "Contraction, deletion, and inherent variability in the English copula", Language, 45 (4): 715–762, doi:10.2307/412333, JSTOR412333
Nagara, Susumu (1972), Japanese Pidgin English in Hawaii: A Bilingual description, Oceanic Linguistics Special Publications, vol. 9, University of Hawaii Press, hlm. i, iii–v, vii–xvi, 1, 3–322
Newton, Brian (1972), The Generative Interpretation of Dialect: A Study of Modern Greek Phonology, Cambridge: Cambridge University Press
Oliver, Joseph (1972), "Diatype identification in a bilingual community", Anthropological Linguistics, 14 (9): 361–367
Ornstein, Jacob; Murphy, Paul (1974), "Models and approaches in sociolinguistic research on language diversity", Anthropological Linguistics, 16 (4): 141–167
Orten, Elise (1991), The Kirkwall accent, University of Bergen
Palmer, H.E. (1931), The principles of Romanization with special reference to the Romanization of Japanese, Tokyo Pemeliharaan CS1: Lokasi tanpa penerbit (link)
Pederson, Lee (1977), "Studies of American Pronunciation since 1945", American Speech, 52 (3/4): 262–327, doi:10.2307/455242, JSTOR455242
Reed, David (1972), "Toward a diasystem of English phonology", dalam Alatis, James E. (ed.), Studies in Honor of Albert H. Marckwardt, Washington, D.C.: Teachers of English to Speakers of Other languages, hlm. 135–141
Riney, T.; Takagi, N (1999), "Global foreign accent and voice onset time among Japanese EFL speakers", Language Learning, 49 (2): 275–302, doi:10.1111/0023-8333.00089
Romaine, Suzanne (1981), "The status of variable rules in sociolinguistic theory", Journal of Linguistics, 17 (1): 93–119, doi:10.1017/s0022226700006794, S2CID145207144
Rosner, B.S.; Pickering, J.B. (1994), Vowel Perception and Production, Oxford: Oxford University Press
Saporta, Sol (1965), "Ordered rules, dialect differences, and historical processes", Language, 41 (2): 218–224, doi:10.2307/411875, JSTOR411875
Shores, David (1984), "The stressed vowels of the speech of Tangier Island, Virginia", Journal of English Linguistics, 17: 37–56, doi:10.1177/007542428401700104, S2CID143910013
Sledd, James H. (1966), "Breaking, umlaut, and the southern drawl", Language, 42 (1): 18–41, doi:10.2307/411598, JSTOR411598
Smith, Henry Lee, Jr. (1967), "The concept of the morphophone", Language, 43 (1): 306–341, doi:10.2307/411400, JSTOR411400 Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
Stockwell, Robert (1959), "Structural dialectology: A proposal", American Speech, 34 (4): 258–268, doi:10.2307/453704, JSTOR453704
Trager, George L.; Smith, Henry L, Jr. (1951), An outline of English structure, Studies in Linguistics occasional papers, vol. 3, Norman, OK: Battenberg Press Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
Trask, Robert L. (1996), A Dictionary of Phonetics and Phonology, London: Routledge
Troike, Rudolph (1970), James, E. (ed.), Receptive competence, productive competence, and performance., Georgetown University Monograph Series on Languages and Linguistics, vol. 22, hlm. 63–74
Troike, Rudolph (1971), "Overall pattern and generative phonology", dalam Allen, Harold B.; Underwood, Gary N. (ed.), Readings in American Dialectology, New York: Appleton-Century-Crofts, hlm. 324–342
Trubetzkoy, Nikolai (1931), "Phonologie et géographie linguistique", Travaux du Cercle Linguistique de Prague, 4: 228–234
Trudgill, Peter (1974), The Social Differentiation of English in Norwich, Cambridge: Cambridge University Press
Trudgill, Peter (1983), On Dialect: Social and Geographical Perspectives, New York: New York University Press
Turner, G.W. (1966), The English Language in Australia and New Zealand, London: Longmans
Verbrugge, Robert R.; Strange, Winifred; Shankweiler, Donald P.; Edman, Thomas R. (1976), "Consonant environment specifies vowel identity", Journal of the Acoustical Society of America, 60 (1): 213–224, doi:10.1121/1.381066
Voegelin, C.F. (1956), "Phonemicizing for dialect study: With reference to Hopi", Language, 32 (1): 116–135, doi:10.2307/410660, JSTOR410660
Weinreich, Uriel (1953), "Languages in contact, findings and problems", Publications of the Linguistic Circle of New York, vol. 1, New York: Linguistic Circle of New York
Wells, John Christopher (1982), Accents of English: An Introduction, Cambridge: Cambridge University Press
Wilson, John; Henry, Alison (1998), "Parameter setting within a socially realistic linguistics", Language in Society, 27 (1): 1–21, doi:10.1017/s0047404500019709, S2CID144204468
Bailey, Charles-James (1970), "A new intonation theory to account for pan-English and idiom-particular patterns", Research on Language & Social Interaction, 2 (3): 522–604, doi:10.1080/08351817009370242
Bailey, Charles-James N. (1972), "The integration of linguistic theory: Internal reconstruction and the comparative method in descriptive analysis", dalam Stockwell, Robert P.; Macaulay, Ronald K.S. (ed.), Linguistic Change and Generative Theory, Bloomington: Indiana University Press, hlm. 22–31
Francescato, Giuseppe (1959), "A case of coexistence of phonemic systems", Lingua, 8: 78–86, doi:10.1016/0024-3841(59)90005-1
Siertsema, B. (1968), "Pros and cons of macro-phonemes in new orthographies: (Masaba spelling problems)", Lingua, 21: 429–442, doi:10.1016/0024-3841(68)90066-1