Kebingungan
Dalam ilmu psikologi, kebingungan adalah kondisi emosional yang membingungkan atau tidak jelas. Istilah "kebingungan mental akut" sering kali dikatikan dengan delirium[1] di dalam ICD dan Medical Subject Headings untuk menjelaskan keadaan ini secara patologis. Kebingungan merujuk pada hilangnya orientasi mental atau kemampuan untuk menempatkan diri dengan benar di dunia berdasarkan waktu, lokasi, dan identitas pribadi. Kebingungan mental terkadang disertai dengan kesadaran yang tidak teratur (hilangnya pemikiran linear) dan ingatan yang hilang (ketidakmampuan untuk mengingat kejadian sebelumnya atau mempelajari materi baru dengan benar).[2] PenyebabKebingungan dapat terjadi akibat efek samping obat atau disfungsi otak yang relatif tiba-tiba. Kebingungan akut sering disebut delirium (atau "kondisi kebingungan akut"),[3] meskipun delirium sering kali mencakup serangkaian gangguan yang jauh lebih luas daripada sekadar kebingungan. Gangguan ini meliputi ketidakmampuan untuk memfokuskan perhatian; berbagai gangguan dalam kesadaran, dan disorientasi temporal atau spasial. Kebingungan mental dapat disebabkan oleh penyakit otak kronis, seperti demensia.[4] Lainnya
Diagnosis diferensialPenyebab paling umum dari kebingungan akut yang disebabkan obat adalah obat dopaminergik (digunakan untuk pengobatan penyakit Parkinson), diuretik, trisiklik, antidepresan tetrasiklik dan benzodiazepin atau alkohol. Orang tua, dan terutama mereka yang sudah mengalami demensia, paling berisiko mengalami kebingungan akut yang disebabkan obat.[7] Penelitian baru menemukan hubungan antara kekurangan vitamin D dan gangguan kognitif (yang mencakup "otak berkabut").[8] Lihat jugaReferensi
Pranala luar
![]() Wikimedia Commons memiliki media mengenai Confusion. ![]() Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan: Kebingungan. |