Pielonefritis adalah reaksi inflamasi akibat infeksi yang terjadi pada pielum dan parenkim ginjal.[6] Pada umumnya kuman ini ascending dari bagian bawah ke atas. Kuman-kuman yang sering adalah Escheria coli,Proteus, Klebsiella spp, dan kokus gram positif.[7]
Adapun gejala dan tanda dari pielonefritis akut adalah demam tinggi yang disertai menggigil nyeri di daerah perut dan pinggang, mual maupun muntah. Dapat pula terjadi disuria, frekuensi, dan urgensi.
Pielonefritis adalah infeksi ginjal yang ditandai secara klinis dengan adanya nyeri di daerah fosa lumbal (pinggang/panggul belakang) atau nyeri panggul.
Pemeriksaan yang dilakukan adalah menilai adanya nyeri pinggang pada regio flank. pemeriksaan darah yang menunjukkan adanya leukositosis disertai meningkatnya LED, urinalisis terdapat piuria, bakteriuria dan hematuria.[8]
Untuk mencegah terjadinya kerusakan ginjal yang lebih parah atau memperbaiki kondisi pasien, maka diberikan terapi suportif dan antibiotika.[8]
Rujukan
^ abKesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama NIH2017
^ abcdeKesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama AFP2011
^Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Lip2011
^Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Pre2014
^Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Fer2018
^(Inggris) Wein, Alan (2007). Campbell-Wash Urology. Saunders elsevier. ISBN 0-8089-2353-6.
^(Inggris) tanagho, emil A (2008). Smith's General Urology. Mc Graw Hill Medical. ISBN 0-07-159331-4.
^ ab(Indonesia) Purnomo,Basuki (2007). Dasar-dasar urologi. Sagung seto. ISBN 979-9472-00-8.