Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Han Dong-hoon

Han Dong-hoon

Han Dong-hoon (Hangul한동훈; lahir 9 April 1973) adalah seorang politikus dan jaksa asal Korea Selatan. Ia memainkan peran penting dalam memenjarakan dua mantan presiden karena korupsi yakni Park Geun-hye pada 2017 dan Lee Myung-bak tahun 2018. Han Dong-hoon dikenal dalam penyelidikan untuk mendapat hasil maksimal. Pada 2022, ia diangkat menjadi Menteri Kehakiman Korea Selatan, pengangkatannya membuat Han menjadi menteri hakim termuda. Presiden Yoon Suk-yeol mempercayakan kementerian kehakiman di bawah kepemimpinan Han, untuk melakukan pemeriksaan latar belakang anggota kabinetnya.

Selama masa jabatannya Han Dong Hoon secara bertahap membangun basis dukungan di kalangan pemilih konservatif. Tindakannya sering dikritik oleh oposisi sebagai tindakan yang kasar dan provokatif. Ketika Han Dong-hoon muncul dalam jajak pendapat sebagai calon presiden potensial, Partai Kekuatan Rakyat berusaha merekrut dia untuk posisi politik di tengah pertikaian internal. Han memutuskan mengundurkan diri dari jabatan menteri dan menjadi pemimpin sementara Partai Kekuatan Rakyat.

Setelah menjabat, Han Dong Hoon menekankan reformasi politik mengadvokasi pengurangan hak istimewa dan tunjangan bagi anggota parlemen. Ia mengusulkan solusi untuk mengatasi rendahnya angka kelahiran di negara ini sebagai janji pertama Partai Kekuatan Rakyat untuk pemilihan umum. Namun, hanya beberapa hari setelah menjabat sebagai pemimpin partai, Han Dong Hoon menghadapi tuduhan karena diduga ikut campur tangan kantor kepresidenan dalam urusan partai.[1]

Referensi

  1. ^ "Profil Han Dong Hoon: Ketua Partai Kekuatan Rakyat Korea Selatan yang Mengundurkan Diri". Tempo.


Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Portal di Ensiklopedia Dunia

Kembali kehalaman sebelumnya