Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Brothers Home

Brothers' Home
형제복지원
PenerusRumah Siloam (Siloam's House)[1]
Tanggal pendirian1960
Tanggal pembubaran1988
TujuanLayanan perlindungan anak, fasilitas kesejahteraan (resmi)
Lokasi
KetuaPark In-geun
Tokoh penting
Chun Doo-hwan
Nama Korea
Hangul
형제복지원
Hanja
兄弟福祉院
Alih AksaraHyeongje bokjiwon
McCune–ReischauerHyŏngje bokchiwŏn

Rumah Saudara atau Brothers' Home adalah sebuah kamp interniran (secara resmi merupakan fasilitas kesejahteraan) yang berlokasi di Busan, Korea Selatan dan beroperasi antara tahun 1970-an hingga 1980-an.[2] Kamp ini dahulu merupakan salah satu tempat pelanggaran hak asasi manusia terburuk di Korea Selatan dan oleh media Korea dijuluki "Auschwitz-nya Korea". Fasilitas ini sering disalahartikan sebagai inspirasi serial televisi Squid Game yang tayang di Netflix.

Latar belakang

Sepanjang tahun 1945-an, saat terjadinya Perang Korea.[3] Kebijakan kesejahteraan selama periode ini difokuskan pada perumahan untuk anak yatim, karena mereka dianggap sebagai noda bagi reputasi nasional Korea Selatan.[4]:{{{1}}} Di tahun 1960-an, juta militer pimpinan Park Chung Hee memulai upaya 'membersihkan' masyarakat dari mereka yang dianggap sebagai "simbol 'kemiskinan' dan 'kekacauan' kota",[1] dan kebijakan ini diperluas hingga menahan gelandangan.[4]:{{{1}}}[a] Dimulai sekitar tahun 1960, kota-kota besar seperti Seoul, Busan, Daegu, Daejeon, dan Gwangju memulai pembangunan 'fasilitas penahanan gelandangan'.[1] Seperangkat undang-undang yang disahkan pada tahun 1961 melembagakan pembentukan fasilitas perumahan gelandangan. Undang-undang Layanan Kesejahteraan Sosial tahun 1970 (구 사회복지사업법) menetapkan setiap gelandangan berusia antara 18–65 tahun berhak mendapatkan "layanan kesejahteraan sosial".[4]:{{{1}}}

Catatan kaki

  1. ^ Aturan hukum Korea Selatan selama periode ini mendefinisikan 'gelandangan' (Hangul부랑인; Hanja浮浪人) sebagai "pengemis, penjual permen karet, atau pedagang kaki lima yang berkeliaran di tempat-tempat yang banyak orang berkumpul atau lewat, seperti tempat wisata, tempat perhotelan, stasiun kereta, halte bus, atau kawasan pemukiman tanpa tempat tinggal tetap, dan mengganggu pejalan kaki dengan mengemis atau menjual barang dengan paksa."[5] Pada Juli 2003, Undang-Undang Layanan Kesejahteraan Sosial direformasi untuk mengesahkan klasifikasi "tunawisma" (Hangul노숙인; Hanja露宿人) yang terpisah dari "gelandangan".[6] Pada tahun 2011, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan menghapus istilah "gelandangan" sepenuhnya dari hukum Korea Selatan.[7]

Referansi

  1. ^ a b c Hae-nam Park; Il-hwan Kim; Jae-hyung Kim; Ji-hyun Choo; Jong-sook Choi; Jun-chol So; Kwi-byung Kwak; Sang-jic Lee (June 15, 2023). "'Big Brother' at Brothers Home: Exclusion and Exploitation of Social Outcasts in South Korea". The Asia-Pacific Journal: Japan Focus.
  2. ^ Hancocks, Paula (25 October 2016). "South Korea's shame: Child victims of Brothers Home abuse still searching for justice". CNN. Diakses tanggal 26 June 2022.
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama THK
  4. ^ a b c Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :0
  5. ^ 이소영 (June 18, 2017). "(5)명랑사회를 위한 '부랑인 청소'...결국 우리도 공모자였다". Kyunghyang Shinmun (dalam bahasa Korea). "일정한 주거 없이 관광업소, 접객업소, 역, 버스정류소 등 많은 사람들이 모이거나 통행하는 곳과 주택가를 배회하거나 좌정하여 구걸 또는 물품을 강매함으로써 통행인을 괴롭히는 걸인, 껌팔이, 앵벌이." 이들은 우리 법이 '부랑인'이라 정의했던 대상이다.
  6. ^ 김욱. 노숙인 (露宿人). Encyclopedia of Korean Culture (dalam bahasa Korea). Diakses tanggal September 15, 2024.
  7. ^ 민경락 (November 3, 2011). 노숙인법에서 '부랑인'은 왜 사라졌을까. Yonhap News Agency (dalam bahasa Korea).
Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Portal di Ensiklopedia Dunia

Kembali kehalaman sebelumnya