Abu Ubaid ats-Tsaqafi![]() Abu Ubaid bin Mas'ud ats-Tsaqafi (bahasa Arab: أبو عبيد بن مسعود الثقفي),[1] bernama lengkap Abu Ubaid bin Mas'ud bin Amr bin Umair bin Auf bin Uqdah bin Ghairah bin Auf bin Tsaqif ats-Tsaqafi (أبو عبيد بن مسعود بن عمرو بن عمير بن عوف بن عقدة بن غيرة بن عوف بن ثقيف الثقفي),[2] adalah seorang komandan Arab dalam Penaklukan Persia pada masa Kekhalifahan Rasyidin.[1] Ia merupakan putra Mas'ud bin Amr dari kabilah Bani Tsaqif dan memiliki saudara yang bernama Sa'ad, al-Hakam, dan Abdullah.[3][4][5] Abu Ubaid memiliki kedua putra yang bernama al-Mukhtar dan Jabr serta putri yang bernama Shafiyyah.[6][3] Putrinya merupakan istri Abdullah bin Umar.[3] Abu Ubaid masuk Islam ketika Nabi Muhammad masih hidup.[7] Khalifah Umar bin Khattab mengangkatnya sebagai komandan tentara muslim lalu mengirimnya ke Irak untuk melawan Persia.[1] Pada tahun 13 H / 634 M, Abu Ubaid memimpin Pertempuran Namariq dekat Kufah serta Pertempuran Kaskar dan memenangkannya.[8] Abu Ubaid terbunuh dalam Pertempuran Jembatan (وقعة الجسر, Waqa'at al-Jisr) pada tahun 634 akibat terhantam gajah pasukan Persia.[1] Kedua saudaranya, al-Hakam dan Abdullah, serta putranya, Jabr, juga hadir dalam pertempuran lalu terbunuh bersama Abu Ubaid.[4][5][6] Referensi
|