Artikel ini kekurangan informasi dan perlu dikembangkan agar memenuhi standar Wikipedia. Tolong kembangkan artikel dengan melengkapi informasi yang relevan. Rincian lebih lanjut mungkin tersedia di halaman pembicaraan.(Januari 2025)
Yudo Margono
Foto resmi saat menjabat Komisaris Utama Hutama Karya
Yudo Margono dilahirkan dan dibesarkan di Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. dari keluarga sederhana yang berprofesi sebagai Petani. Ia Mengeyam pendidikan dasar di SDN 02 Garon (1977) dan menamatkan Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Mejayan (1984). Selepas lulus SMA, Yudo mendaftar di TNI AL bersama teman-temannya. Namun dari 12 temannya, hanya Yudo yang masuk dan diterima di Akademi Angkatan Laut.[3]
Dibesarkan di dalam keluarga petani membuat dirinya memahami dengan baik arti sebuah perjuangan, terutama berkaitan dengan mewujudkan cita-cita. Ia mencontohkan saat menempuh pendidikan di AAL, dirinya harus menempuh perjalanan dengan menaiki bus dari Madiun ke Surabaya. Bahkan, ia mengaku pula sempat merasakan tidur di masjid karena tidak memiliki kerabat di Surabaya yang dapat dikunjungi pada saat itu. Meskipun begitu, perjuangan Yudo untuk menjadi tentara berhasil terbayarkan dengan baik. Usai menyelesaikan pendidikan militer di Akademi Angkatan Laut.
Yudo menikahi Veronica Yulis Prihayati pada 1991 dan dikaruniai tiga putra; Novendi Wira Yoga, Ditya Wira Adibrata, dan Noval Wira Abiyuda.
Menjabat Panglima TNI
Pada 28 November 2022, ia dicalonkan oleh Presiden Joko Widodo untuk memegang jabatan Panglima Tentara Nasional Indonesia, menggantikan JenderalTNIAndika Perkasa yang akan memasuki masa purna tugas. Dalam rapat paripurna DPR yang diselenggarakan pada 13 Desember 2022, Yudo Margono disahkan menjadi Panglima TNI yang baru menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa.[4]