Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Bruno Mars

Bruno Mars
Bruno Mars pada tahun 2017
LahirPeter Gene Hernandez
8 Oktober 1985 (umur 39)
Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat
Pekerjaan
  • Penyanyi-penulis lagu
  • musisi
  • produser rekaman
  • penari
  • sutradara
Tahun aktif1990–sekarang
Karier musik
Genre
Instrumen
  • Vokal
  • gitar
  • piano
  • keyboard
  • drum
  • gitar bass
  • ukulele
Label
Artis terkait
  • The Smeezingtons
  • Shampoo Press & Curl
  • The Hooligans
  • Mark Ronson
  • Jeff Bhasker
  • Andrew Wyatt
Situs webbrunomars.com
Tanda tangan
IMDB: nm3960069 Rottentomatoes: celebrity/bruno_mars TCM: 11393646
Facebook: brunomars X: BrunoMars Instagram: brunomars Tiktok: brunomars MySpace: brunossongs Youtube: UCoUM-UJ7rirJYP8CQ0EIaHA Souncloud: brunomars Spotify: 0du5cEVh5yTK9QJze8zA0C iTunes: 278873078 Last fm: Bruno+Mars Musicbrainz: afb680f2-b6eb-4cd7-a70b-a63b25c763d5 Songkick: 941964 Discogs: 1357693 Allmusic: mn0001032082 Modifica els identificadors a Wikidata

Peter Gene Hernandez (lahir 8 Oktober 1985), dikenal secara profesional sebagai Bruno Mars , adalah seorang penyanyi-penulis lagu, multi-instrumentalis, produser rekaman, dan penari berkebangsaan Amerika Serikat. Lahir dan dibesarkan di Honolulu, Hawaii. Mars pindah ke Los Angeles pada tahun 2010 untuk mengejar karier musik. Setelah dikeluarkan dari Motown Records, Mars menandatangani kontrak rekaman bersama Atlantic Records pada tahun 2009. Pada tahun yang sama, dia ikut mendirikan tim produksi bernama The Smeezingtons, yang bertanggung jawab atas single-single sukses untuk para artis lain. Pada tahun 2016, Shampoo Press & Curl menggantikan The Smeezingtons di komposisi album studio ketiga Mars, 24K Magic.

Mars mendapat ketenaran pada tahun 2010 dengan rilis dari single sukses berjudul "Nothin' on You" oleh B.o.B dan "Billionaire" oleh Travie McCoy, yang fitur bersama vokal Mars. Album studio debutnya Doo-Wops & Hooligans (2010) berada di nomor tiga di Billboard 200 AS dan berada di puncak tangga lagu di Kanada, Jerman, Irlandia, Belanda dan di Britania Raya. Album ini menghasilkan single sukses nomor satu berjudul "Just the Way You Are", "Grenade" dan "The Lazy Song". "Just the Way You Are", memenangkan sebuah Grammy Award sebagai Best Male Pop Vocal Performance. Pada tahun 2011, Mars merekam single berjudul "It Will Rain" untuk The Twilight Saga: Breaking Dawn – Part 1.

Album kedua Mars, Unorthodox Jukebox (2012), berada di nomor satu di Billboard 200 AS, Australia, Kanada, Swiss, dan di Britania Raya, memenangkan sebuah Grammy Award sebagai Best Pop Vocal Album. Single-single dari tersebut seperti "Locked Out of Heaven" dan "When I Was Your Man" berada di nomor satu di Billboard Hot 100 AS. Pada tahun 2014, Mars berkolaborasi dengan Mark Ronson di "Uptown Funk", yang memuncaki banyak tangga lagu di seluruh dunia, termasuk AS, Australia, Kanada, Selandia Baru dan Britania Raya. Lagu ini memenangkan dua Grammy, termasuk Record of the Year. Album studio ketiganya, yang berfokus di R&B berjudul 24K Magic (2016), debut di nomor dua di Amerika Serikat, Kanada, dan Selandia Baru. Album ini mendapat tujuh Grammy, di kategori Album of the Year, Record of the Year, dan Song of the Year dan menghasilkan single sukses seperti "24K Magic", "That's What I Like" dan "Finesse".

Mars telah menjual lebih dari 130 juta rekaman di seluruh dunia, menjadikannya sebagai selah satu artis terlaris sepanjang masa. Dia telah merilis tujuh lagu nomor satu di Billboard Hot 100 sejak kariernya dimulai pada tahun 2010, mempunyai lima lagu pertamanya lebih cepat dari artis pria manapun sejak Elvis Presley. Mars telah menerima banyak penghargaan dan menjadi salah satu dari 100 orang paling berpengaruh pada tahun 2011 versi majalah Time. Pada bulan Desember 2013, dia berada di nomor satu di daftar 30 under 30 oleh Forbes. Mars dikenal atas penampilan panggungnya dan kecakapannya membawakan pertunjukan bergaya retro. Dia ditemani oleh band-nya, The Hooligans, yang memainkan berbagai instrumen seperti gitar listrik, bass, piano, keyboard, drum, dan trompet, dan juga berperan sebagai penyanyi dan penari latar. Mars membawakan gaya musik yang beragam.

Kehidupan dan karier

1985–2003: Kehidupan awal dan awal bermusik

Peter Gene Hernandez lahir pada tanggal 8 Oktober 1985,[1] di Honolulu, Hawaii, putra dari Peter Hernandez dan Bernadette San Pedro Bayot, dan dibesarkan di lingkungan Waikiki di Honolulu.[2][3]

Ayahnya merupakan keturunan setengah Puerto Riko dan setengah Yahudi Ashkenazi (dari Ukraina dan Hungaria), dan berasal dari Brooklyn, New York.[3][4][5] Ibunya bermigrasi dari Filipina ke Hawaii ketika masih kecil, dan merupakan Orang Filipina, dan mempunyai keturunan Spanyol.[3][4] Orang tuanya bertemu ketika tampil di sebuah pertunjukan di mana ibunya adalah seorang penari hula dan ayahnya memainkan perkusi.[5] Di usia dua tahun, dia diberikan nama panggilan "Bruno" oleh ayahnya, karena kemiripannya seperti pegulat profesional bernama Bruno Sammartino.[6][7][8]

Mars merupakan salah satu anak dari enam bersaudara dan berasal dari keluarga pemusik yang mengeksplorasinya untuk menggabungkan aliran yang berbeda seperti: reggae, rock, Hip hop, dan R&B.[9][10] Ibunya adalah seorang penyanyi dan penari, dan ayahnya menampilkan musik rock and roll Little Richard.[11] Paman Mars adalah seorang peniru Elvis, dan juga meyakinkan Mars ketika berusia tiga tahun untuk tampil di panggung. Mars membawakan lagu-lagu dari artis seperti Michael Jackson, The Isley Brothers, dan The Temptations.[7] Di usia empat tahun, Mars mulai tampil lima hari dalam seminggu bersama band keluarganya, The Love Notes, dan menjadi terkenal di pulau tempatnya tinggal karena aksi menirukan Presley.[12] Pada tahun 1990, Mars menjadi fitur di MidWeek sebagai "Elvis Kecil", dan kemudian muncul sebagai peran pendukung di film Honeymoon in Vegas (1992),[7][13] dan tampil di pertunjukan paruh waktu di Aloha Bowl 1990.[14]

Waktu yang Mars habiskan ketika menirukan Presley mempunyai pengaruh besar terhadap evolusi musik dan teknik tampilnya.[15] Dia kemudian mulai memainkan gitar setelah terinspirasi oleh Jimi Hendrix.[16] Pada tahun 2010, dia juga berbicara mengenai keturunan Hawaii dan keluarga pemusiknya sebagai pengaruh, menjelaskan: "Tumbuh besar di Hawaii membuatnya menjadi seperti sekarang ini. Aku dulunya sering menampilkan pertunjukan di Hawaii bersama band ayahku. Setiap orang di keluargaku bernyanyi, setiap orang memainkan instrumen...aku berada di sekeliling itu."[3][17] Ketika dia bersekolah di President Theodore Roosevelt High School dia tampil bersama sebuah grup bernama The School Boys.[18]

Setelah saudara perempuan Mars di Los Angeles memainkan demo Mars untuk Mike Lynn, (A&R di Aftermath Entertainment milik Dr. Dre), Lynn menyuruh Mars datang ke Los Angeles.[19] Pada tahun 2003, tak lama setelah lulus dari sekolah menengah atas di usia 17 tahun, Mars pindah ke Los Angeles, California, untuk mengejar karier musik.[7][13] Dia mengambil nama penggungnya dari nama panggilan yang ayahnya berikan padanya, menambahkan "Mars" di akhir karena: "Aku merasa seperti aku [tidak mempunyai] satupun pizza, dan banyak gadis mengatakan aku bukan dari planet ini, jadi aku rasa aku berasal dari Mars."[20] Lebih tepatnya, adaptasi dari nama panggungnya dikarenakan karena "industri musik mencoba untuk mengesampingkannya sebagai artis Latin, dan bahkan meyakinkannya untuk bernyanyi dalam Bahasa Spanyol."[21]

2004–2010: Pekerjaan produksi dan It's Better If You Don't Understand

"Aku selalu bekerja sebagai seorang musisi di Hawaii dan tidak pernah bermasalah membayar sewa. Dan kemudian hal itu seperti, 'Sekarang aku ada di L.A. dan teleponku akan mati.' Itulah ketika fakta berbicara. Aku mulai men-DJ. Itu sesuatu yang konyol. Aku memberitahu orang ini aku bisa menjadi DJ karena mereka mengatakan mereka bisa membayarku $75 tunai di bawah meja. Aku tidak tahu bagaimana menjadi DJ. Aku kehilangan pekerjaan itu sangat cepat."

—Mars, berbicara tentang pengalamannya pindah ke Los Angeles untuk mengejar karier musik.[22]

Tak lama setelah pindah ke Los Angeles, Mars dikontrak oleh Motown Records pada tahun 2004, di sebuah kesepakatan yang "tidak jelas", dan memulai percakapan dengan manajemen Will.i.am yang tidak menghasilkan apa-apa.[21][23] Meskipun, pengalaman Mars bersama Motown terbukti bermanfaat atas kariernya ketika dia bertemu penulis lagu dan produser Philip Lawrence, yang juga dikontrak perusahaan rekaman ini.[23]

Setelah Mars dikeluarkan oleh perusahaan rekaman ini setelah dikontrak kurang dari setahun, dia menetap di Los Angeles dan mendapat sebuah kesepakatan penerbitan musik pada tahun 2005 dengan Steve Lindsey dan Cameron Strang di Westside Independent.[19][24]

"Bruno menarik kesimpulan bahwa cara terbaik untuk melanjutkan kariernya adalah dengan menulis dan memproduksi lagu-lagu hit."

—Cameron Strang, berbicara tentang mengembangkan karier Mars.[19]

Lindsey menunjukkan Mars dan Jeff Bhasker (yang Mars temui melalui Mike Lynn) kesusahan dan kemudahan dari menulis musik pop, dan bertugas sebagai seorang mentor yang membantu untuk mengasah kemampuan mereka. Bhasker menjelaskan bahwa Lindsey akan "mementori kami, dan seperti memberi kami pelajaran apa itu lagu pop hit,karena kau bisa mempunyai bakat dan kemampuan musik, tetapi mengerti apa yang membuat lagu pop menjadi hit adalah disiplin keseluruhan."[19][24][25] Mars membawakan lagu-lagu cover di sekitar Los Angeles di sebuah band bersama Bhasker dan Eric Hernandez, (saudara laki-laki Mars), yang sekarang merupakan pemain drum The Hooligans.[26]

Ketika Lawrence pertama kali diberitahu bahwa dia harusnya bertemu Mars dia enggan melakukannya dikarenakan dia tidak mempunyai uang untuk membayar ongkos bus. Keith Harris, pemain drum untuk The Black Eyed Peas, memberitahunya: "Apapun yang membuatmu sampai ke sana, aku akan membantumu." Lawrence menjawab: "Berikan saja aku lima dolar untuk membayar bus."[27] Mereka mulai berkolaborasi, menulis lagu untuk Mars, tetapi mereka mendapat banyak penolakan dari perusahaan rekaman. Ketika hampir menyerah, mereka mendapat sebuah panggilan dari Brandon Creed, yang sedang mencari lagu untuk reuni band bernama Menudo. Dia menyukai lagu mereka berjudul "Lost", yang ditulis untuk Mars. Mereka tidak mau memberikan lagu itu, tetapi ketika mereka ditawari $20,000 mereka setuju. Penjualan lagu ini membuat mereka kembali bekerja,[27] dan Mars serta Lawrence memutuskan mereka akan menulis dan memproduksi lagu bersama untuk para artis lain.[19] Akhirnya, Creed menjadi manajer Mars selama sembilan tahun.[27][28]

Pada tahun 2006, Lawrence mengenalkan Mars kepada manajer A&Rnya yang akan datang di Atlantic Records, Aaron Bay-Schuck.[29] Setelah mendengarnya menyanyikan beberapa lagu menggunakan gitar, Bay-Schuck ingin mengontraknya dengan segera, tetapi membutuhkan waktu tiga tahun yang sulit untuk Atlantic records hingga akhirnya mengontrak Mars ke perusahaan rekaman ini,[29] karena mereka merasa hal itu terlalu cepat dan Mars masih perlu berkembang sebagai seorang artis.[30]

Sebelum menjadi artis solo yang sukses, Mars dikenal sebagai produser musik, menulis lagu untuk Alexandra Burke, Travie McCoy, Adam Levine, Brandy, Sean Kingston, dan Flo Rida.[9][22] Dia juga ikut menulis lagu hit milik Sugababes berjudul "Get Sexy" dan menyumbangkan vokal latar di album mereka berjudul Sweet 7.[31] Kemunculan rekaman pertamanya sebagai seorang penyanyi ada di album studio kedua Far East Movement berjudul Animal, di lagu berjudul "3D".[32] Dia juga menjadi fitur di single debut dari pendeta dan artis hip hop Jaeson Ma berjudul "Love" pada bulan Agustus 2009.[33][34] Dia dikenal sebagai artis solo setelah menjadi fitur, dan menggubah, sebagai anggota The Smeezingtons, lagu B.o.B berjudul "Nothin' on You" dan Travie McCoy berjudul "Billionaire"; kedua lagu ini berada di posisi kurang dari sepuluh besar di banyak tangga lagu di seluruh dunia, dengan "Nothin' on You" berada di posisi satu di Billboard Hot 100 AS dan di UK Single Chart.[35][36][37]

Mars berbicara mengenai kedua lagu itu: "Aku rasa lagu-lagu itu tidak dimaksudkan menjadi lagu yang dinyanyikan seluruhnya. Jika aku menyanyikan semua lirik dari "Nothin' on You", lagu itu mungkin terdengar seperti '90s R&B." Mengikuti kesuksesan ini, Mars merilis extended play (EP) debutnya, berjudul It's Better If You Don't Understand, pada tanggal 11 Mei 2010.[38] EP ini berada di nomor 99 di Billboard 200 dan sebuah video musik dirilis untuk lagu berjudul "The Other Side" yang fitur bersama penyanyi CeeLo Green dan B.o.B.[39][40] Mars, sebagai anggota The Smeezingtons, berkolaborasi bersama Green sekali lagi untuk menggubah single berjudul "F*ck You" .[41]

2010–2012: Doo-Wops & Hooligans

Bruno Mars memainkan keyboard di sebuah konser di Houston

Setelah menjadi vokalis tamu di single milik B.o.B dan Travie McCoy,[42] Mars merilis "Just the Way You Are" pada tanggal 19 Juli 2010.[43] Lagu ini merupakan single utama dari album studio debutnya, Doo-Wops & Hooligans, dan berada di nomor satu di Billboard Hot 100, Kanada dan di Britania Raya,[35][36][44] dan juga di beberapa tangga lagu lain di seluruh dunia.[37] Lagu ini memegang rekor sebagai hit debut terlama, menghabiskan dua puluh minggu di tangga lagu Adult Contemporary.[45] Dia juga merilis dua single promosi, "Liquor Store Blues" yang fitur bersama Damian Marley dan "Grenade", sebelum mengkonfirmasi "Grenade" sebagai single kedua pada tanggal 21 Oktober 2010.[46][47] "Grenade" berada di nomor satu di Hot 100, Kanada dan di Britania Raya.[35][36][44] Lagu ini juga sukses di tangga lagu lain secara internasional.[37] Albumnya, dirilis pada tanggal 5 Oktober 2010, debut di nomor tiga di Billboard 200, terjual sebanyak 55,000 eksemplar.[48][49] Album ini berada di nomor satu di Kanada, Swiss, Britania Raya, dan tangga album internasional lain.[36][37][50] Doo-Wops & Hooligans mendapat kebanyakan penilaian positif dari para kritikus musik dan telah terjual enam juta eksemplar di seluruh dunia.[51][52] Pada bulan Februari 2011, "The Lazy Song" dirilis sebagai single ketiga[53] menjadi single ketiga lima besar di Hot 100 berturut-turut dari album, berada di nomor empat dan berada di puncak di Denmark dan Britania Raya.[35][36][37]

"Talking to the Moon" menjadi single resmi keempat, hanya di Brazil, diikuti kemunculan lagu ini sebagai lagu latar di telenovela Brazil Insensato Coração (Hati Yang Tidak Rasional) tahun 2011.[54] Lagu ini berada di posisi atas di Hot Pop Songs Billboard Brasil dan Hot 100 Airplay, menghabiskan beberapa minggu di puncak kedua tangga lagu ini.[55][56] "Marry You" pertama kali dirilis sebagai single pada tanggal 22 Agustus 2011.[57] Meskipun tidak dirilis sebagai single di AS, lagu ini berada di nomor 85 di Hot 100 pada tanggal 15 Januari 2011, akibat dari penjualan digital yang tinggi, 2.2 juta per tahun 2015, dan masuk di beberapa tangga lagu di seluruh dunia.[35][37][58] Pada bulan November, "Count On Me" dirilis sebagai single keenam album secara keseluruhan di Australia, tetapi berada di berbagai tangga lagu di negara berbeda.[37][59] Sebagai tambahan, Mars merekam dan menggubah bersama Smeezingtons sebuah lagu berjudul "It Will Rain", single pertama untuk The Twilight Saga: Breaking Dawn – Part 1 Original Motion Picture Soundtrack.[60] Lagu ini dirilis di iTunes pada tanggal 27 September 2011.[61] Lagu ini berada di nomor tiga di Billboard Hot 100 dan di nomor dua di Selandia Baru.[35][37] Selama periode ini, dia muncul pada beberapa single kolaborasi, termasuk "Lighters", bersama Bad Meets Evil yang rilis pada tanggal 5 Juli 2011,[62] "Mirror", yang rilis pada tanggal 13 September 2011,[63] bersama Lil Wayne, dan "Young, Wild & Free" bersama Wiz Khalifa dan Snoop Dogg, yang tersedia untuk dibeli pada tanggal 11 Oktober 2011.[64] Lagu-lagu itu berada di nomor empat, enam belas dan tujuh di Billboard Hot 100, masing-masing, dan berada di dua puluh besar di berbagai tangga lagu di seluruh dunia.[35][37]

Bruno Mars kneeling down
Mars tampil di Las Vegas pada tahun 2010

Pada tanggal 19 September 2010, Mars ditangkap di Las Vegas di Hard Rock Casino atas kepemilikan kokain.[21][65] Ketika berbicara dengan petugas kepolisian, Mars dilaporkan mengakui bahwa apa yang dilakukannya adalah hal "bodoh" dan bahwa "dia tidak pernah menggunakan narkoba sebelumnya."[66][67] Mars terbukti bersalah atas kepemilikan obat terlarang dan diberitahu bahwa tuntutan atas dirinya akan dihapus dari catatan kriminalnya selama dia tidak bermasalah dalam setahun. Dia membayar denda $2,000, melakukan 200 jam pelayanan masyarakat, dan menyelesaikan sebuah kursus konseling narkoba.[68] Namun, di sebuah wawancara bersama majalah GQ pada tahun 2013, Mars mengatakan "Aku masih muda, kawan! Aku ada di Vegas...Aku tidak berpikir", dia menambahkan: "Aku mempunyai rekaman nomor satu dan aku melakukan hal bodoh." Mars mengaku bahwa dia berbohong kepada para petugas tentang mengkonsumsi kokain sebelumnya, mengatakan "Aku tidak tahu dari mana itu datang", menambahkan: "Aku sangat teler. Aku sangat mabuk. Jadi kebanyakan dari itu hanya kebohongan besar, dan aku mencoba setiap hari untuk melupakannya dan tetap melangkah."[21]

Mars mulai mempromosikan album debutnya, sebagai artis pembuka untuk Maroon 5 dan One Republic, di konser musim gugur dari Hands All Over Tour. Kemudian, pada tanggal 18 Oktober 2010, Mars memulai sebuah tur Eropa bersama Travis McCoy yang bertahan sampai awal November.[48] Doo-Wops & Hooligans kembali dipromosikan, ketika Mars mengadakan tur konser pertamanya, The Doo-Wops & Hooligans Tour, yang berlangsung dari November 2010 sampai Januari 2012.[46][69] Kebanyakan pertunjukan bertempat di tempat yang lebih kecil, seperti ruang teater dan ruang pesta dansa, yang mana memperkecil pendapatannya dalam waktu yang sebentar, sejak dia menolak berbagai tawaran untuk membuka konser arena artis-artis terkenal, tetapi menciptakan basis penggemar yang besar.[70][71]

Di Grammy Awards 2011, Mars memenangkan Grammy Award for Best Male Pop Vocal Performance pertamanya untuk "Just the Way You Are" dan menerima enam nominasi lain atas karyanya. Best Rap Song, Best Rap/Sung Collaboration dan Record of the Year untuk lagu "Nothin' on You", juga dalam kategori Song of the Year untuk lagu "F*ck You", dan Producer of the Year, Non-Classical sebagai anggota dari The Smeezingtons.[72][73] Di Grammy Awards 2012, Mars kalah atas enam kategori yang dinominasikan atas namanya termasuk, Album of the Year dan Best Pop Vocal Album untuk album Doo-Wops & Hooligans, Record of the Year, Song of the Year dan Best Pop Solo Performance untuk lagu "Grenade", dan Producer of the Year, Non-Classical sebagai anggota dari The Smeezingtons.[74] Selama waktu ini dia juga memenangkan American Music Awards sebagai Favorite Pop/Rock Male Artist, International Male Solo Artist di Brit Awards dan Echo Award sebagai Best International Male.[75][76]

2012–2014: Unorthodox Jukebox dan Super Bowl XLVIII Halftime Show

Pada tanggal 22 Maret 2012, diumumkan bahwa Mars telah menandatangani kontrak dengan penerbit musik secara global bersama BMG Chrysalis US.[77] Pada bulan September 2012, ketika diwawancara oleh Billboard, Mars menyatakan bahwa albumnya akan bervariasi dalam musik dan menolak untuk "memilih aliran", menambahkan: "Aku ingin mempunyai kebebasan dan kemewahan ketika berjalan masuk ke dalam studio dan berkata, 'Hari ini aku ingin membuat sebuah rekaman hip-hop, R&B, soul atau rock' ". Dia mengumumkan album ini berjudul Unorthodox Jukebox bersama dengan sepuluh lagu yang berhasil masuk ke dalam album, dan judul dari single pertama, "Locked out of Heaven", dirilis pada tanggal 1 Oktober 2012.[78] Single utama dari Unorthodox Jukebox berada di nomor satu di Billboard Hot 100, Kanada dan nomor dua di UK Single Chart.[35][36][44] Lagu ini berada di posisi kurang dari sepuluh besar di lima belas negara di seluruh dunia.[37]

Unorthodox Jukebox, kebanyakan diproduksi oleh The Smeezingtons, dirilis pada tanggal 11 Desember 2012,[78] dan debut di nomor dua di Billboard 200 dengan penjualan sebanyak 192,000 unit.[79] Album ini pada akhirnya berada di nomor satu di Billboard 200, hampir tiga bulan setelah perilisannya.[80] Album ini juga berada di nomor satu di Australia, Kanada, Swiss dan di Britania Raya, menjadi album dengan penjualan tercepat oleh seorang artis solo pada tahun 2012 di Britania Raya[37][50][81] dan telah terjual enam juta eksemplar di seluruh dunia.[82] "When I Was Your Man", dirilis sebagai single kedua dari Unorthodox Jukebox pada tanggal 15 Januari 2013, dan berada di nomor satu di Billboard Hot 100,[35] membuat Elvis Presley sebagai satu-satunya pria yang meraih lima single nomor satu di Hot 100 lebih cepat dari Mars.[83] Lagu ini berada di nomor dua di UK single charts dan berada di sepuluh besar di beberapa negara.[36][37] Single ketiga berjudul "Treasure" berada di nomor lima di Amerika Serikat, tetapi mendapat sukses komersial yang agak kurang di seluruh dunia dibandingkan dua lagu sebelumnya.[35][37] Pada tanggal 24 Mei 2013, Major Lazer mengeluarkan sebuah remix dari "Bubble Butt", sebagai single keempat dari album mereka yang berjudul Free the Universe, fitur bersama Tyga, 2 Chainz, Mystic, dan Mars pada vokal.[84] Di akhir tahun 2013, "Gorilla"[85] dan "Young Girls"[86] mengikuti sebagai single keempat dan kelima dari album, dan berada di 35 besar di Hot 100.[35]

Mars mengadakan tur keduanya, Moonshine Jungle Tour, dari bulan Juni 2013 sampai Oktober 2014.[87][88] Tur ini mendapatkan pendapatan kotor sebesar $156,4 juta secara global.[89][90] Pada tanggal 8 September 2013, Mars diumumkan sebagai penampil utama di pertunjukan paruh waktu Super Bowl XLVIII pada tanggal 2 Februari 2014.[91] Red Hot Chili Peppers menjadi tamu spesial di pertunjukan ini.[92] Pertunjukan itu merupakan pertunjukan paruh waktu Super Bowl pertama yang penampilnya berusia di bawah 30 tahun, dan keturunan Puerto Riko.[93] Pertunjukan ini merupakan pertunjukan paruh waktu yang paling banyak ditonton sepanjang sejarah Super Bowl, mendapat peringkat sebanyak 115.3 juta penonton. Penontonnya lebih tinggi daripada penonton pertandingan itu sendiri.[94] Meskipun, hal ini dilewati pada tahun berikutnya oleh pertunjukan paruh waktu Katy Perry.[95] Dia juga tampil di 2015 Rock in Rio festival pada tanggal 16 Mei 2015.[96]

Di Grammy Awards 2014, Mars memenangkan penghargaan sebagai Best Pop Vocal Album untuk Unorthodox Jukebox, dinominasikan untuk lagu "Locked Out of Heaven" sebagai Record of the Year dan Song of the Year, ketika "When I Was Your Man" menerima sebuah nominasi sebagai Best Pop Solo Performance.[97] Pada tahun yang sama, album ini memenangkan Juno Awards sebagai International Album of the Year.[98] Di samping karier musiknya, Mars mengisi suara peran Roberto di film Rio 2 yang rilis di bioskop pada tanggal 20 Maret 2014.[99] Dia juga berkontribusi di lagu latarnya dengan lagu berjudul "Welcome Back".[100] Pada bulan Oktober 2014, Mark Ronson mengumumkan bahwa dia akan merilis sebuah single baru pada tanggal 10 November 2014, berjudul "Uptown Funk", yang fitur bersama vokal dari Mars.[101] Lagu ini mendapat sukses komersial berada di nomor satu di beberapa negara, termasuk AS,[35] Australia, Kanada, Selandia Baru dan Britania Raya.[36][37][44] Pada bulan Desember 2013, dia dinobatkan sebagai Artist of the Year oleh Billboard dan merupakan musisi dengan bayaran tertinggi kedua-belas pada tahun 2013, dengan pendapatan $18,839,681.[102][103] Pada tahun 2014, Mars berada di nomor satu dalam daftar 30 under 30 Forbes, sebuah daftar atas bintang-bintang paling bersinar dalam 15 bidang berbeda di bawah usia 30 tahun dan Mars berada di peringkat ketiga belas di daftar The World's Most Powerful Celebrities dengan perkiraan pendapatan sebanyak $60 juta.[104][105]

2015–sekarang: Penampilan paruh waktu Super Bowl 50 dan 24K Magic

Setelah menyelesaikan Moonshine Jungle Tour, Mars mulai mengerjakan album studio ketiganya, 24K Magic. Dia menulis di halaman Facebooknya: "Sekarang waktunya menulis bab 3". Mars tidak memberikan tanggal perilisan albumnya, menyatakan: "Sampai album ini selesai...Album ini harus lebih baik jika tidak lebih baik".[106] Pada bulan Maret 2015, Mars berbicara tentang album barunya, di majalah that's Shanghai, mengkonfirmasi Mark Ronson dan Jeff Bhasker sebagai produser. Dia ingin untuk mengembangkan penulisan lagu, pertunjukan, video musiknya dan membuat sebuah album yang lebih baik dibandingkan dua album sebelumnya.[107] Pada tahun yang sama, Mars (sebagai anggota The Smeezingtons) menggubah "All I Ask", sebuah lagu dari album Adele 25.[108] Karya mereka bersama Adele mendapatkan Mars sebuah Grammy Award sebagai Album of the Year di Grammy Awards 2017.[109]

Pada tanggal 2 Desember 2015, diumumkan bahwa Coldplay akan menjadi penampil utama di pertunjukan paruh waktu Super Bowl 50 pada tanggal 7 Februari 2016.[110] Mars setara dengan Beyoncé merupakan penampil tamu, pada waktu itu, bersama Justin Timberlake dan Nelly atas tampil dua kali di pertunjukan paruh waktu Super Bowl. Mereka hanya dilewati oleh Gloria Estefan, dengan tiga penampilan.[111] Pertunjukan itu menjadi salah satu pertunjukan paruh waktu yang paling banyak ditonton.[112] Di Grammy Awards 2016, single Ronson dan Mars, "Uptown Funk", memenangkan Grammy Award for Best Pop Duo/Group Performance dan Record of the Year.[113] Pada tahun yang sama, Mars berada di studio dengan pemain bass band-nya Jamareo Artis, teknisi Charles Moniz, penyanyi-penulis lagu Andrew Wyatt dan produser EDM Skrillex.[114][115] Moniz mengkonfirmasi album ini sudah hampir selesai dan Artis mengklaim album akan rilis pada tahun 2016.[116][117] Album ini dijadwalkan rilis pada bulan Maret, tetapi penampilan Mars di pertunjukan paruh waktu Super Bowl membuat perilisannya ditunda beberapa bulan. Pada waktu itu tujuh lagu telah direkam.[118] Pada bulan Mei, Mars tidak hanya berpisah dengan manajernya, Brandon Creed, tetapi juga membintangi musim kedua dari Jane the Virgin sebagai tamu musik.[28][119] The Guinness World Records menobatkannya di edisi tahun 2017 sebagai "Artis Pria Pertama yang mempunyai tiga single dengan penjualan-10-juta ".[120]

"24K Magic" dirilis sebagai single utama dari album 24K Magic pada tanggal 7 Oktober 2016.[121] Lagu ini dipromosikan dengan sebuah penampilan di Saturday Night Live dan berada di nomor empat di Amerika Serikat.[35][122] Lagu ini berada di posisi puncak di Belgia (Flanders), Perancis dan Selandia Baru.[37] Pada bulan November, CBS mengumumkan sebuah segmen wawancara "60 Minutes", yang dibawakan oleh Lara Logan, di mana Mars berbicara tentang album baru dan keturunan sederhananya. Ini merupakan kemunculan pertamanya di televisi dalam empat tahun, bertepatan dengan perilisan albumnya.[123] 24K Magic, dirilis pada tanggal 18 November 2016, debut di nomor dua di Billboard 200, Kanada, Perancis dan Selandia Baru.[37][50][124] Album ini mendapat penilaian positif dari para kritikus dan digubah sebagian besar oleh Shampoo Press & Curl, sebuah tim produksi yang terdiri dari Mars, Lawrence dan Christopher Brown, yang menggantikan The Smeezingtons.[125][126] "That's What I Like" dirilis sebagai single kedua pada tanggal 30 Januari 2017 dan berada di nomor satu di Billboard Hot 100.[35][127] Meskipun, lagu ini mendapat sukses yang kurang di pasar internasional.[37] Pada bulan Juni, versi asli dan sebuah remix dari David Guetta atas lagu "Versace on the Floor" dimasukkan sebagai single ketiga dari album.[128][129] Lagu ini berada di 35 besar di Hot 100.[35] Pada bulan November, "Chunky" diumumkan sebagai single keempat album hanya di Australia.[130] "Finesse" yang fitur bersama Cardi B dirilis sebagai single terakhir dari 24k Magic pada tanggal 4 Januari 2018.[131] Lagu ini berada di tiga besar di Hot 100 dan berada di nomor dua di Selandia Baru.[35][37]

Tur ketiga Mars, 24K Magic World Tour, dimulai pada bulan Maret 2017.[132] Pada bulan September 2017, Us Weekly mengumumkan rencana program TV spesial oleh Mars di Apollo Theater di New York.[133] Hal ini dikonfirmasi bahwa Mars akan membintangi konser TV pertamanya berjudul Bruno Mars: 24K Magic Live at the Apollo, sebuah program TV spesial berdurasi satu-jam, ditayangkan di CBS pada tanggal 29 November. Acara ini diproduksi oleh Fulwell 73 Productions dan ikut diproduksi oleh Ben Winston dan Mars.[134] Di Grammy Awards 2018, Mars memenangkan enam kategori yang dinominasikan atas namanya. Album of the Year dan Best R&B Album untuk 24K Magic, Record of the Year untuk lagu yang berjudul sama dengan judul albumnya dan Song of The Year, Best R&B Performance dan Best R&B Song untuk lagu "That's What I Like". 24K Magic juga memenangkan sebuah Grammy Award for Best Engineered Album, Non-Classical yang merupakan penghargaan untuk para teknisi yang bekerja di album ini.[135] Pada tahun 2016 dan 2017, Mars diperkirakan mendapat pendapatan sebesar $39 dan $100 juta, masing-masing, menurut Forbes.[136][137]

Di awal tahun 2018, menurut Jackie Jackson, Mars telah mengerjakan musik Michael Jackson.[138] Meskipun, Mars menolak keterlibatannya di musik Jackson.[139] Nile Rodgers menyatakan bahwa Mars akan menjadi fitur di album studio band Chic yang akan datang berjudul It’s About Time (2018), ketika Charlie Wilson mengaku bahwa dia dan Mars mengerjakan sebuah kolaborasi.[140][141] Pada tahun yang sama, Forbes melaporkan bahwa Mars bisa saja meninggalkan perusahaan manajemen Creed yang terakhir menjual setengah perusahaan ini.