Yazidisme mencakup unsur-unsur agama Iran kuno, serta elemen Yudaisme, Gereja Timur, dan Islam.[3] Dasar ajaran Yazidisme adalah keyakinan pada satu Tuhan yang menciptakan dunia dan menyerahkannya kepada tujuh makhluk suci, yang dikenal sebagai Malaikat.[4][7][8] Malaikat yang paling utama di antaranya adalah Tawûsî Melek (terj. har.'Malaikat Merak', juga dieja Melek Taûs), pemimpin para Malaikat dan yang diberi wewenang atas dunia.[4][8][9] Agama Yazidi sangat sinkretis: pengaruh dan citra Sufi tampak dalam kosa kata keagamaan mereka, khususnya dalam istilah sastra esoterisnya. Namun banyak mitologinya bukan berasal dari Islam, dan kosmogoni mereka memperlihatkan banyak kesamaan dengan agama Iran kuno.[1]
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan