Viva Erotica
Viva Erotica (Hanzi: 色情男女) adalah sebuah film komedi erotis Hong Kong tahun 1996 yang ditulis dan disutradarai oleh Derek Yee dan Lo Chi-Leung. Film ini dibintangi oleh Leslie Cheung, Karen Mok, Shu Qi, Law Kar-ying, Paul Chun, Elvis Tsui dan Anthony Wong, dengan cerita mengenai seorang sutradara yang ditawari kesempatan untuk menyutradarai film Kategori III guna menghidupkan kariernya. Terjebak antara integritas artistik dan masalah keuangan, ia juga harus menghadapi pacar yang cemburu dan menjaga agar para investor tetap puas. Film ini ditayangkan pada 28 November 1996. AlurSutradara film yang tidak sukses, Kwok-wing (Leslie Cheung) telah menganggur selama lebih dari setahun dan hidup dari penghasilan pacarnya yang bekerja sebagai polisi, Man-wai (Karen Mok). Ia berkutat dengan masalah harga diri dan rasa malu karena tidak mampu menghidupi dirinya sendiri dan memiliki karier yang baik. Akhirnya, Kwok-wing dan produsernya Chung (Law Kar-ying) berhasil mendapatkan pekerjaan setelah naskah Kwok dibawa ke bos mafia lokal Pui (Paul Chun). Namun sebagai syarat, Pui ingin agar film yang dibuat tersebut haruslah tipe Kategori III porno dan meminta putrinya, Mango (Shu Qi) harus menjadi bintang utamanya. Meskipun ia ragu untuk mengorbankan integritas artistiknya demi menyutradarai film porno, Kwok-wing akhirnya mengambil proyek tersebut setelah mendapat dukungan dari Man-wai. Selama syuting, Kwok-wing menghadapi banyak kesulitan. Mango seringkali tidak kooperatif dan secara agresif menentang adegan telanjang dan adegan seks yang diwajibkan, sehingga proses pembuatan film tersebut menjadi berlarut-larut. Pembuatan film sempat terhenti sampai Kwok mendengarkan kata-kata nasehat dari sutradara Yee yang bunuh diri. Dia pun menjadi bersemangat kembali, merubah naskah dan mulai melanjutkan proses syuting dengan memberi beberapa intruksi yang membuat akting Mango semakin baik. Sementara itu, Man-wai merasa diabaikan karena Kwok-wing terlalu fokus pada pembuatan film dan merasa cemburu dengan Mango yang cantik. Suatu hari terjadi penggebrekan di tempat syuting di mana Man-wai saat itu juga sedang bertugas. Sikap Kwok terhadap Mango membuat Man-wai memutuskan hubungan dan meninggalkannya sesampai mereka di rumah. Pada saat jedah setelah menyelesaikan satu adegan syuting, terjadi kebakaran yang membakar studio dan menyebabkan salah satu kru harus dirawat di rumah sakit. Pui yang mengetahui hal tersebut sangat marah dan memarahi dan mengejek Kwok maupun Chung yang menyebabkan Chung memukulnya. Seluruh kru akhirnya menonton sepak bola dan Kwok mengatakan bahwa proses pembuatan film adalah seperti bermain sepak bola, di mana ada kalanya menang ada kalanya kalah. Mereka semua kemudian bersama-sama mulai merestorasi tempat syuting dan melanjutkan proses syuting kembali sampai film selesai. Setelah film selesai dibuat, Kwok bercerita mengenai apa yang dilakukan oleh para krunya: Wah pindah ke Kanada bersama istri dan anaknya, Mango berhenti untuk menjadi aktris dan memelihara anjing, sementara Kwok kembali menjalin hubungan dengan Man-Wai dan dia memutuskan untuk membuat peraturan dengan menyuruh seluruh kru bertelanjang saat membuat film agar tidak ada yang merasa malu dan canggung saat pembuatan film. Pemeran
PenerimaanMeskipun diberi rating III di Hong Kong karena konten seksualnya, film ini mendapat pujian tinggi dari para kritikus dan masyarakat umum. Film tersebut dipuji karena disutradarai dengan baik dan dipenuhi dengan detail artistik.[1] Referensi
Pranala luar
|