Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Tus, Iran

Kubah Haruniyeh di Tus. Beberapa orang menyatakan bahwa tempat tersebut adalah makam al-Ghazali, namun dipersengketakan.
Makam Ferdowsi di Tus.

Tus (bahasa Persia: طوس Tus atau Tuws) adalah sebuah kota kuno di Provinsi Razavi Khorasan, Iran dekat Masyhad. Bagi bangsa Yunani kuno, kota tersebut dikenal sebagai Susia (bahasa Yunani Kuno: Σούσια). Kota tersebut ditaklukan oleh Aleksander Agung pada 330 SM. Kota tersebut juga dikenal sebagai Tusa.[1]

Tus diambil oleh khalifah Umayyah Abdul al-Malik dan masih berasal di bawah naungan Umayyah sampai 747, saat pasukan Abu Muslim Khorasani mengalahkan gubernur Umayyah pada Revolusi Abbasiyyah.[2] Pada 809, Khalifah Abbasiyah Harun al-Rashid jatuh sakit dan meninggal di Tus, kemudian diistirahatkan di Khorasan.[3] His grave is located in the region.[4]

Tus hampir seluruhnya dihancurkan oleh penaklukan Mongol antara 1220 dan 1259.

Orang paling terkenal yang berasal dari wilayah tersebut adalah teolog, yuris, filsuf dan mistikus al-Ghazali. Yang lainnya adalah penyair Ferdowsi, pengarang epik Persia Shahnameh, yang mausoleum-nya, yang dibangun pada 1934 selama se-milenium kelahirannya, mendominasi kota tersebut. Pemukim Tus terkenal lainnya meliputi polimatik awal Jābir ibn Hayyān; penyair Asadi Tusi; vizier Seljuk berkuasa Nizam al-Mulk; polimatik abad pertengahan Nasir al-Din al-Tusi; dan Ulama Syiah Dua Belas Imam Abu Ja'far Tusi.

Lokasi

Kota Tus termasuk dalam wilayah Khorasan Raya.[5] Kota Tus telah menjadi bagian dari Kekhalifahan Abbasiyah pada masa pemerintahan Harun Ar-Rasyid.[6] Wilayah Kota Tus kini merupakan bagian dari Provinsi Razavi Khorasan, Iran.[6][7] Kota Tus terletak dekat dengan Kota Masyhad dan menjadi kota satelit untuk Kota Masyhad.[8][9]

Pendidikan

Pada tahun 501 H, sebuah madrasah didirikan oleh Al-Ghazali di Kota Tus.[10][11] Pendirian dilakukan setelah pasukan Muslim kalah melawan Pasukan Salib dalam Perang Salib Pertama yang mengakibatkan Kota Yerusalem ditaklukkan pada tahun 1099 M.[12][13] Madrasah yang didirikan oleh Al-Ghazali utamanya mengkaji tentang penyucian diri seorang muslim. Dalam Madrasah Tus, Al-Ghazali mengutamakan pencapaian berupa perubahan pandangan seorang muslim bahwa ilmu merupakan suatu yang teramat penting. Selan itu, Madrasah Tus juga membangun budaya menuntut ilmu sebagai bagian dari penyucian jiwa manusia muslim. Murid yang belajar di Madrasah Al-Ghazali berasal dari berbagai negeri. Para alumnus dari Madrasah Al-Ghazali kemudian menyebar dan mengajarkan penyucian diri di daerah asalnya masing-masing.[12] Kota Tus menjadi salah satu pusat pendidikan dan kebudayaan di wilayah Khorasan Raya selama masa hidup Al-Ghazali.[14]

Referensi

Catatan kaki

  1. ^ Al-Ghazali (Februari 2022). Hasmand, Fedrian (ed.). Al-Mustashfa Jilid 1: Rujukan Utama Ushul Fikih [Al-Musthafa min Ilmi al-Ushul]. Diterjemahkan oleh Irham, Masturi. Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar. hlm. 1. ISBN 978-979-592-971-0. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  2. ^ Tus, V. Minorsky, The Encyclopaedia of Islam, Vol. X, ed. P.J. Bearman, T. Bianquis, C.E. Bosworth, E. van Donzel and W.P. Heinrichs, (Brill, 2000), 741.
  3. ^ The Court of the Caliphs by Hugh N Kennedy (ISBN 0-297-83000-7)
  4. ^ Guillot, C., dan Kalus, L. (Maret 2008). Inskripsi Islam Tertua di Indonesia. Diterjemahkan oleh Lesmana, L., dkk. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia. hlm. 87. ISBN 978-979-910103-7. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link) Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  5. ^ Al-Ghazali (Februari 2022). Hasmand, Fedrian (ed.). Al-Mustashfa Jilid 1: Rujukan Utama Ushul Fikih [Al-Musthafa min Ilmi al-Ushul]. Diterjemahkan oleh Irham, Masturi. Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar. hlm. 1. ISBN 978-979-592-971-0. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  6. ^ a b Tucker, Spencer C., ed. (2019). Middle East Conflicts from Ancient Egypt to the 21st Century: An Encyclopedia and Document Collection Volume 1 (dalam bahasa Inggris). ABC-CLIO. hlm. 508. ISBN 978-1-4408-5353-1. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  7. ^ Wibowo, Hamid Sakti (November 2023). Ilmuwan Muslim: Kontribusi Berharga Mereka untuk Peradaban Dunia. Tiram Media. hlm. 21. ; Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  8. ^ Guillot, C., dan Kalus, L. (Maret 2008). Inskripsi Islam Tertua di Indonesia. Diterjemahkan oleh Lesmana, L., dkk. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia. hlm. 87. ISBN 978-979-910103-7. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link) Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  9. ^ Lonely Planet Publications (2008). Iran: A Travel Survival Kit (dalam bahasa Inggris). Lonely Planet Publications. hlm. 364. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  10. ^ Marhani (Desember 2021). Amin, Jamilah (ed.). Relevansi Pemikiran Akhlak Al-Ghazali dalam Kehidupan Sosial Masyarakat (PDF). Parepare: IAIN Parepare Nusantara Press. hlm. 29. ISBN 978-623-6622-74-2. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  11. ^ Al-Ghazzali 2023, hlm. 11-12.
  12. ^ a b Al-Ghazzali 2023, hlm. 12.
  13. ^ Al-Ghazzali 2023, hlm. 11.
  14. ^ Soendhoro (1963). Peristiwa-peristiwa dan Tokoh-tokoh Penting dalam Sedjarah Dunia. Pradnjaparamita II. hlm. 37. ; Pemeliharaan CS1: Status URL (link)

Daftar pustaka

  • Al-Ghazzali, Abu Hamid (Juli 2023). Muhardi (ed.). Wahai Ananda!: Petuah Emas Imam Al-Ghazzali kepada Para Penuntut Ilmu. Diterjemahkan oleh Husamuddin, Abu. S: Pustaka Arafah. ISBN 978-602-6337-54-2. Pemeliharaan CS1: Ref menduplikasi bawaan (link) Pemeliharaan CS1: Status URL (link)

Pranala luar

Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Portal di Ensiklopedia Dunia

Kembali kehalaman sebelumnya