Tortosa (bahasa Latin Dertusa, bahasa Arab طرطوشة Ṭurṭūšah) merupakan sebuah munisipalitas yang terletak di provinsi Tarragona, Cataluña, Spanyol. Ia merupakan ibukota dari comarca Bajo Ebro yang berperan sebagai pusat keuskupan, agrikultur, komersial, dan industrial. Munisipalitas ini terdiri atas Jesús, Bítem, els Reguers, Campredó dan Vinallop. Ia merupakan pusat yudisial dari distrik (hingga tahun 1923 merupakan distrik elektoral, bersama dengan Roquetas dan Gandesa, yang memilih sebuah deputi kepada Cortes sejak tahun 1846) dan saat ini, sebagian besar layanan teritorial Generalitat Katalonia di Tierras del Ebro berpusat di sana, karena wilayahnya dikonfigurasikan sebagai veguería.
PSebelumnya, kota Tortosa kemungkinan besar dikenal sebagai kota Hibera, ibu kota wilayah Iberia, Ilercavonia. Kemungkinan besar pemukiman utama berada di bukit yang sekarang ditempati oleh Kastil Zuda. Itu adalah Dertosa di bawah Kekaisaran Romawi, yang diduduki pada tahun 714 oleh umat Islam. Selama periode Umayyah, kota ini memainkan peran yang sangat penting, baik sebagai pemukiman Muslim utama di Ebro bagian bawah maupun karena memiliki pelabuhan yang penting dan dikomunikasikan dengan baik dengan kota-kota di Ebro dan di Levant, berkat Via Augusta. Pada tahun 1035, Turtusha menjadi sebuah kerajaan Taifa (pada tahun 2005, pemandian Arab kuno ditemukan kembali di distrik San Jaime). Periode kemegahan lainnya adalah selama Abad Pertengahan Kristen (setelah penaklukan oleh Pangeran Ramon Berenguer IV pada tahun 1148) dan kemudian dengan Renaisans, yang kontras dengan hilangnya arti penting Catalonia setelah sepuluh tahun perang saudara (1462-1472). Tahap terakhir ini telah diperingati sejak tahun 1996 dengan serangkaian peragaan sejarah, Festival Renaissance.
Perdebatan Tortosa, perdebatan terpenting antara umat Kristen dan Yahudi pada Abad Pertengahan Spanyol, terjadi di Tortosa pada tahun 1413-1414.
Selama Perang Suksesi Spanyol, pasukan Felipe V merebut kota ini pada bulan Juli 1708. Prancis mendudukinya antara Januari 1811 dan Mei 1814. Selama abad ke-19, Tortosa menjadi pusat Carlist yang penting, meskipun didominasi oleh pasukan liberal. Kebangkitan yang dimulai pada dekade pertama abad ke-20 terhenti oleh Perang Saudara Spanyol, ketika kota ini hampir hancur akibat pengeboman Franco (1937-1939). Rekonstruksi berlangsung lama dan sulit.
Artikel bertopik geografi atau tempat Spanyol ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.