Tanjung Waka
Tanjung Waka merupakan destinasi wisata yang berada di antara Desa Wailia dan Desa Fatkaoyun Kecematan Sulabesi Timur, Kabupaten Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara. jarak tempuh dari Kota Sanana ke Tanjung Waka sekitar 33 KM dengan waktu 1 Jam. Tanjung Waka Saat ini dikenal dengan keindahan alamnya Karena memiliki garis pantai dengan pasir putih sepanjang 2 KM. Selain pantai yang indah Tanjung Waka juga memiliki terumbu karang yang masih alami untuk destinasi wisata laut.[1] Tanjung Waka ditetapkan sebagai salah satu destinasi wisata sejak dilaksanakn Festival Tanjung Waka (FTW) pada tahun 2018 dan kemudian ditetapkan masuk dalam 110 destinasi wisata yang masuk dalam Kalender Event Nasional (KEN) tahun 2024 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Tanjung Waka di Desa Fatkauyon dikatakan tempat bersejarah, sebab di desa ini para leluhurnya telah melahirkan salah satu tarian perang yang bersejarah di kenal dengan nama tarian "Bela Yai". Tarian ini ada sudah berabad-abad bahkan sejak jaman portugis dan sampai saat ini masih dilestarikan oleh masyarakat setempat. Referensi
|