Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari.
Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini.
Pada abad ke-15 M, Pulau Morotai merupakan bagian dari kekuasaan Kesultanan Ternate. Wilayahnya menjadi pusat pemerintahan sebuah wilayah bernama Moro. Selain pulau Morotai, wilayah Moro meliputi pulau-pulau lain yang dekat dengan bagian selatan Pulau Morotai dan pesisir pulau Halmahera.[1]
Sumber daya alam
Pulau Morotai memiliki batuan berpasir yang mengandung pasir besi.[2] Pulau Morotai juga memiliki sebuah varietas tanaman domestik yaitu kelapa bido. Lokasi penanamannya terletak di Desa Bido, Kecamatan Morotai Utara, Kabupaten Pulau Morotai. Penetapan kelapa bido sebagai varietas unggulan di Indonesia melalui Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 637/Kpts/KB.010/10/2017 yang diterbitkan pada tanggal 11 Oktober 2017.[3]