Perjanjian Torrijos-Carter
Perjanjian Torrijos–Carter adalah dua perjanjian yang ditandatangani pada 7 September 1977 antara Amerika Serikat dan Panama. Perjanjian ini mengatur pengalihan kendali Terusan Panama dari Amerika Serikat kepada Panama pada akhir abad ke-20. Perjanjian ini dinamai dari dua tokoh utama, yakni Presiden Panama Omar Torrijos dan Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter.[1] Latar belakangSejak pembukaannya pada tahun 1914, Terusan Panama dikendalikan oleh Amerika Serikat berdasarkan Perjanjian Hay–Bunau-Varilla. Hal ini menimbulkan ketegangan politik dan sosial di Panama, yang memandang kehadiran AS sebagai pelanggaran kedaulatan nasional. Pada 1960-an, protes besar dan insiden bendera (1964) memperkuat tuntutan rakyat Panama agar kendali terusan dikembalikan.[2] Isi perjanjianTerdapat dua dokumen utama:
RatifikasiPerjanjian ini mendapat tentangan di Kongres AS, namun akhirnya diratifikasi pada tahun 1978 setelah melalui perdebatan panjang. Ratifikasi di Panama juga dilakukan melalui referendum nasional, dengan mayoritas rakyat mendukung kesepakatan.[3] DampakPerjanjian ini dipandang sebagai langkah besar dalam memperbaiki hubungan Amerika Serikat dan Panama. Pada 31 Desember 1999, Terusan Panama resmi diserahkan sepenuhnya kepada Panama. Kesepakatan ini juga dianggap sebagai simbol keberhasilan diplomasi Amerika Serikat di era Perang Dingin.[4] Lihat pulaReferensi
Pranala luar |