Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Pangka

Pangka (Greater glider)[1][2]
Seekor pangka di atas pohon ekaliptus, di tenggara Queensland
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Infrakelas:
Ordo:
Famili:
Subfamili:
Genus:
Petauroides

Thomas, 1888
Spesies tipe
Didelphis volans
Kerr, 1792
Spesies
Peta persebaran pangka
Sinonim

Schoinobates

Pangka adalah mamalia berkantung yang pandai meluncur dari genus Petauroides. Mereka hidup di wilayah timur Australia. Dulu, sebelum tahun 2020, semuanya dianggap sebagai satu spesies yang sama, yaitu Petauroides volans. Akan tetapi, riset pada tahun 2020 menggunakan morfologi, genetika, dan teknologi diversity arrays mengungkap bahwa ada tiga spesies berbeda di dalam genus ini. Dua spesies yang baru diakui tersebut dinamakan Petauroides armillatus dan Petauroides minor.[3]

Pangka tidak berkerabat dekat dengan wupih (Petaurus spp.), yang merupakan jenis hewan berkantung yang juga dapat meluncur, tetapi mereka lebih terkait dengan Hemibeledus lemuroides karena keduanya termasuk dalam subfamili Hemibelideinae[4]

Pangka adalah herbivor soliter yang beraktivitas pada malam hari (nokturnal). Menu utama mereka terdiri dari dedaunan dan tunas muda pohon Ekaliptus.[5] Sama seperti kerabat dekatnya, Hemibeledus lemuroides, pangka selatan punya dua jenis warna: cokelat kehitaman dan abu-abu terang.[5] Sementara itu, pangka yang berasal dari wilayah tengah, warna bulunya cokelat keperakan. Untuk pangka yang mendiami wilayah utara, ciri khasnya adalah bulu berwarna cokelat keabu-abuan.[3]

Pangka hidup di hutan eukaliptus yang membentang dari Mossman, Queensland sampai Daylesford, Victoria.[5]

Etimologi

Nama "pangka" diserap dari kata pan’ka. Kata ini dipinjam dari Bahasa Ugarapul/Yugarabul yang merujuk pada nama spesies ini.[1]

Taksonomi

Dulu genus ini dianggap hanya terdiri dari satu spesies saja (monotipik). Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa sebenarnya ada tiga spesies berbeda di dalamnya:[3][6]

Menariknya, ketiga spesies tersebut bisa saling kawin silang (hibridisasi) secara alami.[3]

Anatomi dan fisiologi

Kerangka seekor pangka

Ukuran tubuh setiap pangka tidaklah sama. Pangka spesies utara hanya dapat bertumbuh seperti seekor bugari biasa (Pseudocheirus peregrinus) kecil, beda dengan pangka selatan yang bisa sebesar kucing rumahan. Lalu untuk pangka tengah, ukuran tubuh mereka di antara kedua spesies pangka sebelumnya.[7]

Ukuran tubuh seekor pangka, dari ujung kepala hingga ujung belakang, biasanya sekitar 39 sampai 43 cm. Umumnya, yang betina berukuran lebih besar daripada yang jantan. Hewan berkantung ini memiliki bulu tebal dan panjang yang membuatnya tampak lebih besar dari yang sebenarnya. Ekor mereka juga panjang dan tebal, dengan rentang antara 44 sampai 53 cm. Pangka memiliki kepala yang relatif pendek dengan moncong runcing. Selain itu, mereka memiliki telinga besar yang ditutupi bulu panjang dan berjumbai di bagian belakang.

Tubuh pangka dilengkapi dengan selaput pada masing-masing sisinya yang terbentang dari siku (lengan bawah) sampai pergelangan kaki (kaki bawah). Selaput tersebut memungkinkan mereka untuk terbang meluncur dengan kontrol yang baik. Hal ini berbanding terbalik dengan wupih sirsik, marsupial peluncur lainnya yang selaputnya terentang dari pergelangan tangan (pangkal tangan) hingga pergelangan kaki.[8]

Pada bagian kaki genus ini terdapat cakar yang melengkung ke arah belakang yang berfungsi sebagai penguat cengkraman pada pohon atau permukaan lainnya . Tiap kaki mereka terdiri atas lima jari. Jari paling dalam pada kaki belakang dapat bergerak berlawanan arah dengan jari-jari lainnya, mirip seperti ibu jari pada manusia. Selain itu, dua jari terdepan pada kaki depannya juga bisa bergerak terpisah dari jari lainnya. Keistimewaan jari-jari ini membuat pangka dapat mencengkeram cabang pohon dengan sangat baik.[8]

Mamalia ini ditutupi bulu lembut yang panjangnya bisa mencapai 60 milimeter atau sekitar 2,4 inci. Pada bagian tubuh bawah terdapat warna krem di tiap spesienya, tapi warna bulu di area punggung, kepala, kaki, dan ekor berbeda-beda, tergantung jenisnya. Umumnya,spesies pangka utara bulunya berwarna abu-abu kecoklatan. Sementara itu, pangka tengah cenderung berwarna cokelat keperakan gelap dengan wajah, kaki, dan ekor berwarna cokelat tua. Untuk pangka selatan sendiri, terdapat variasi warna yang cukup signifikan, mulai dari yang sangat gelap, hampir hitam, hingga yang pucat dengan kombinasi warna putih dan abu-abu. Bobot tubuh pangka juga berbeda-beda tergantung tempat asal mereka. Pangka selatan yang hidup di Victoria beratnya bisa mencapai 1. 600 gram, sedangkan pangka utara yang mendiami Queensland utara hanya sekitar 600 gram.[3]

Referensi

  1. ^ a b "Greater glider". WWF Australia. World Wide Fund for Nature Australia. Diarsipkan dari asli tanggal 13 Juli 2025. Diakses tanggal 13 Juli 2025.
  2. ^ Groves C.P (2005). Wilson, D. E; Reeder, D. M. (ed.). Mammal Species of the World: A Taxonomic and Geographic Reference (Edisi ke-3). Baltimore: Johns Hopkins University Press. hlm. 51. ISBN 0-801-88221-4. OCLC 62265494.
  3. ^ a b c d e McGregor, Denise C.; Padovan, Amanda; Georges, Arthur; Krockenberger, Andrew; Yoon, Hwan-Jin; Youngentob, Kara N. (2020). "Genetic evidence supports three previously described species of greater glider, Petauroides volans, P. minor, and P. armillatus". Scientific Reports. 10 (1): 19284. Bibcode:2020NatSR..1019284M. doi:10.1038/s41598-020-76364-z. PMC 7648813. PMID 33159131.
  4. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama MSW3
  5. ^ a b c Menkhorst, Peter (2001). A Field Guide to the Mammals of Australia. Oxford University Press. hlm. 94. ISBN 0-19-550870-X.
  6. ^ Mammal Diversity Database (2021-08-10), Mammal Diversity Database, doi:10.5281/zenodo.5175993, diakses tanggal 2021-08-27
  7. ^ Reid, Sarah. "Australia's charismatic glider marsupial". www.bbc.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-08-27.
  8. ^ a b Harris, J.M.; Maloney, K.S. (2010). "Petauroides volans (Diprotodontia: Pseudocheiridae)". Mammalian Species. 42 (1): 207–219. doi:10.1644/866.1.
Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Portal di Ensiklopedia Dunia

Kembali kehalaman sebelumnya