Observatorium Tartu
Observatorium Tartu (bahasa Estonia: Tartu Observatoorium) adalah observatorium astronomi utama di Estonia, yang terletak di desa Tõravere, sekitar 20 km barat daya kota Tartu. Didirikan pada awal abad ke-19, observatorium ini merupakan pusat penting bagi pengembangan ilmu astronomi di Baltik dan Eropa Timur. SejarahObservatorium Tartu didirikan pada tahun 1810 sebagai bagian dari Universitas Tartu, yang saat itu dikenal sebagai Universitas Kekaisaran Dorpat. Perkembangan penting terjadi di bawah arahan astronom terkenal Friedrich Georg Wilhelm Struve, yang menggunakan observatorium ini untuk pengamatan posisi bintang dan mengembangkan metode pengukuran paralaks bintang pertama.[1] Struve juga memulai proyek besar yang kemudian dikenal sebagai Meridian Struve, sebuah jaringan titik triangulasi yang terbentang dari Norwegia hingga Laut Hitam dan sekarang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO.[2] Fasilitas dan PenelitianObservatorium ini memiliki teleskop optik utama berdiameter 1,5 meter, yang merupakan salah satu yang terbesar di Eropa Utara. Penelitian yang dilakukan mencakup bidang astrofisika, dinamika galaksi, atmosfer bumi, serta studi iklim dan lingkungan ruang angkasa.[3] Peran ModernSejak tahun 2018, Observatorium Tartu menjadi bagian dari Universitas Tartu Institute of Physics. Observatorium ini tetap aktif dalam kolaborasi internasional, termasuk proyek-proyek bersama ESA (Badan Antariksa Eropa) seperti Gaia dan Planck.[4] Bangunan BersejarahGedung lama Observatorium Tartu di pusat kota Tartu, yang dibangun pada awal 1800-an, kini berfungsi sebagai museum astronomi dan situs bersejarah. Lokasi ini masih menyimpan teleskop refraktor besar dari era Wilhelm Struve. Galeri
Lihat pulaReferensi
Pranala luar |