Drs. H. Nur Rahman Umar, M.H (lahir 04 April 1962), adalah Bupati Kolaka Utara yang menjabat sejak 22 Agustus 2017.[1] Ia berhasil terpilih dalam Pilbup Kolut 2017 bersama H. Abbas, S.E Sebelumnya, Nur Rahman merupakan seorang pegawai negeri sipil dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Kolaka Utara.[2]
Nur Rahman menikah dengan Dra. Hj. Nurhayani dan dikaruniai tiga anak bernama Isty Khaerani Adzha, Fadhilah Bilqisti, dan Nauval Zhavran.[1]
Sebelum terpilih menjadi Bupati, Nur Rahman merupakan birokrat di Pemerintah Kabupaten Kolaka. Ia tercatat pernah menduduki beberapa posisi strategis diantaranya Kepala Dinas Pertambangan dan Energi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, dan Kepala Dinas Pendapatan Daerah. Sebelum berkarier ditingkat kabupaten, Nur Rahman merupakan Camat Lasusua yang menjabat pada 2000-2004.[2]
Nur Rahman mengundurkan diri sebagai pegawai negeri sipil pada tahun 2016 dalam rangka mengikuti kontestasi Pilbup Kolut 2017. Ia memilih Abbas sebagai pendampingnya. Abbas merupakan politikus Partai Kebangkitan Bangsa yang telah berpengalaman mengikuti dua pilkada sebelumnya. Pasangan Nur Rahman Umar dan Abbas yang kemudian dikenal dengan akronim An-Nur diusung oleh 4 partai politik, yaitu Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Gerindra. Partai Demokrat merupakan partai politik yang menjadi kendaraan adik kandungnya, Nur Ikhsan Umar, yang berhasil terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara dalam Pemilu 2019. Pasangan An-Nur kemudian mendapatkan nomor urut 1. Hasil akhir Pilbup Kolut 2017 menempatkan pasangan An-Nur sebagai pemenang setelah berhasil meraih 35.303 suara (47,13%). Ia berhasil unggul di 13 kecamatan dan juga mengungguli petahana, Wakil Bupati Kolaka Utara periode 2012-2017, Boby Alimuddin.[5] [6] Pasangan An-Nur kemudian dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara periode 2017-2022 pada 22 Agustus 2017.[7][8]