Penunjuk spesifikmikei adalah sebagai penghormatan bagi Mike Hopkins, yang ikut menemukan spesies ini bersama pengarang yang mendeskripsikannya.[1]
Sejarah botani
Nepenthes mikei ditemukan di Gunung Pangulubao pada September 1989 oelh Bruce Salmon, Mike Hopkins, dan Ricky Maulder, selama ekpedisi Nepenthes ke Sumatra.[1] Dalam perjalanan ini, tim ini juga menemukan dua taksonNepenthes lainnya yang belum dideskripsikan di gunung tersebut: N. ovata dan sejenis tumbuhan yang mereka namakan N. xiphioides.[1] Yang disebut terakhir sekarang dianggap sebagai sebuah sinomin dari N. gymnamphora.[5][6][7]
Sebuah foto berwarna awal N. mikei dipublikasikan oleh Mike Hopkins, Ricky Maulder, dan Bruce Salmon, dalam sebuah edisi Carnivorous Plant Newsletter tahun 1990,[4] dengan tumbuhan tersebut hanya diidentifikasi sebagai Nepenthes sp. 'Spesies Baru'.[3][4][5] Pengarang mendeskripsikannya sebagai berikut:[4]
Kami menemukan suatu Nepenthes yang berbeda dari Nepenthes lainnya yang kami temukan di daerah dataran tinggi. Ia memiliki kantong-kantong kecil yang agak mirip dengan N. tentaculata, N. tobaica, dan N. gracilis tetapi lebih keras dan lebih tebal. Kantong-kantongnya selalu berwarna indah dengan garis-garis kehitaman dan tanda-tanda yang mirip N. fusca. Terdapat sangat sedikit variasi pada spesies ini karena semua tumbuhan dewasa memiliki cukup banyak roset di atas tanah dan juga pada interval atas batang. Batangnya memanjat (slimbing [sic]) hingga mencapai sekitar 7 meter dan memiliki kantong-kantong atas dalam warna dan bentuk yang sama dengan kantong-kantong bawah tetapi dengan perbedaan biasa. Perbungaan jantan sekitar 20 sentimeter, termasuk gagang bunganya.
Sebelum deskripsinya, N. mikei dikenal sebagai N. minutissima di antara para penanam tumbuhan berkantong semar.[1][8] Nama ini merupakan sebuah nomen nudum (nama telanjang), karena tidak pernah dipublikasikan secara resmi.[1]
a.^The second specimen of N. mikei, B.Salmon & R.Maulder 221718, was collected at the same elevation as the holotype and pressed on the same day. It consists of two lower pitchers, two upper pitchers, and a short shoot with pitchers. This specimen is also deposited at the Auckland Institute and Museum (AK).[1]
b.^The herbarium specimen de Wilde & de Wilde-Duyfjes 13190 exhibits pitchers with forked spurs, unlike the fasciculate spurs of the holotype.[5] It is deposited at Herbarium Bogoriense (BO), the herbarium of the Bogor Botanical Gardens in Bogor, Java.[5]
Meimberg, H., A. Wistuba, P. Dittrich & G. Heubl 2001. Molecular phylogeny of Nepenthaceae based on cladistic analysis of plastid trnK intron sequence data. Plant Biology3(2): 164–175. doi:10.1055/s-2001-12897
Meimberg, H. & G. Heubl 2006. Introduction of a nuclear marker for phylogenetic analysis of Nepenthaceae. Plant Biology8(6): 831–840. doi:10.1055/s-2006-924676
Meimberg, H., S. Thalhammer, A. Brachmann & G. Heubl 2006. Comparative analysis of a translocated copy of the trnK intron in carnivorous family Nepenthaceae. Molecular Phylogenetics and Evolution39(2): 478–490. doi:10.1016/j.ympev.2005.11.023