Naoko Yamazaki
Naoko Yamazaki (山崎 直子 , Yamazaki Naoko, lahir 27 Desember 1971) di Matsudo, Chiba, Jepang adalah antariksawan Badan Penjelajah Antariksa Jepang atau JAXA (Japan Aerospace Exploration Agency).[1] sekaligus astronaut wanita Jepang kedua yang melakukan perjalanan ke luar angkasa.[2][3][4] Antariksawan wanita Jepang pertama yang melakukannya adalah Chiaki Mukai.[3] Pada tahun 1999, Yamazaki terpilih sebagai kandidat antariksawan dan mendapatkan sertifikasi pada tahun 2001. Pada tahun 2010, ia berpartisipasi dalam misi STS-131 dengan pesawat ulang-alik Discovery sebagai Spesialis Misi, di mana ia mengoordinasikan pekerjaan transfer kargo dan mengoperasikan lengan robotik Stasiun Luar Angkasa Internasional. Yamazaki dan Soichi Noguchi—yang merupakan bagian dari kru untuk misi jangka panjang Expedition 22 dan Expedition 23—menjadi astronot Jepang pertama yang berada di orbit secara bersamaan, menjalankan berbagai proyek bersama selama misi tersebut.[1][5][6] PendidikanYamazaki dilahirkan dengan nama Naoko Sumino di Matsudo, Prefektur Chiba, Jepang. Dua tahun masa kecilnya dilewatkan di Sapporo.[7] Setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas Universitas Ochanomizu pada 1989, Yamazaki melanjutkan ke Jurusan Teknik Dirgantara Universitas Tokyo hingga lulus dengan gelar sarjana sains pada tahun 1993, dan gelar magister sains pada tahun 1996.[2][8] Karier di JAXAYamazaki terpilih sebagai kandidat astronaut pada Februari 1999 oleh Badan Pengembangan Luar Angkasa Nasional Jepang (NASDA, sekarang disebut JAXA). Program Pelatihan Dasar Astronaut ISS yang diikutinya mulai April 1999, dan lulus sebagai antariksawan bersertifikat pada September 2001.[8] Sejak tahun 2001, Yamazaki ambil ikut serta dalam Latihan Tingkat Mahir ISS dan mengambil bagian dalam pengembangan perangkat keras dan operasional Modul Eksperimen Jepang.[2][8] Pada Mei 2004, Yamazaki menyelesaikan pelatihan Soyuz-TMA Flight Engineer di Pusat Pelatihan Kosmonot Yuri Gagarin di Star City, Rusia.[2] Pengalaman di NASAPada Juni 2004, Yamazaki tiba di Pusat Luar Angkasa Johnson Space Center di Houston, Texas untuk bersekolah di Pelatihan Kandidat Astronaut.[2] Ia sekarang ini termasuk salah seorang anggota Departemen Robotika Kantor Astronaut.[2] Pada November 2008, JAXA mengumumkan Yamazaki diikutsertakan dalam penerbangan pesawat ulang-alik STS-131 yang diluncurkan awal tahun 2010.[3][4][9] Setelah JAXASetelah kembali ke Bumi dan menghabiskan total 15,12 hari di luar angkasa, Yamazaki melanjutkan studi dan penelitian di Universitas Tokyo sejak Desember 2010.[10] Setelah pensiun dari JAXA pada tahun 2011, Yamazaki menjabat sebagai anggota Komite Kebijakan Antariksa Jepang di Kantor Kabinet serta mendedikasikan dirinya untuk edukasi luar angkasa.[11][12] Ia juga menjadi penasihat Young Astronaut Club dan Ketua Sorajo (Women in Aerospace) di bawah naungan Japan Rocket Society.[13] Pada Juli 2018, Yamazaki turut mendirikan Space Port Japan Association, sebuah organisasi yang mendukung pengembangan pelabuhan luar angkasa (spaceport) di Jepang melalui kolaborasi dengan perusahaan, kelompok, dan institusi pemerintah.[14] Per Juli 2019, Yamazaki terdaftar sebagai mahasiswa PhD di Intelligent Space Systems Lab, Universitas Tokyo.[15] Kehidupan pribadiYamazaki adalah ibu dari seorang anak perempuan. Suaminya bernama Taichi Yamazaki. [2] Pada tahun 2007, Yamazaki mengisi suara sebagai dirinya sendiri dalam episode 7 anime Rocket Girls.[16][17] Referensi
Pranala luar
|