N439K adalah sebuah mutasi pada SARS-CoV-2 , virus penyebab penyakit koronavirus 2019 (COVID-19), yang mengubah asparagina (N) menjadi lisina (K) pada posisi asam amino 439.[ 1] [ 2] Mutasi ini diyakini pertama kali ditemukan pada musim semi tahun 2020 di Skotlandia .[ 3] Mutasi ini menghilang selama pembatasan sosial di negara tersebut. Namun, mutasi ini ditemukan pula di Rumania , Norwegia , Swiss , Irlandia , Belgia , Jerman , dan Britania Raya .[ 4]
Mutasi ini berbeda dengan mutasi pada Cluster 5 yang muncul pada mink di Denmark dan tidak memiliki hubungan dengan garis keturunan B.1.1.7 .[ 5] [ 6] Mutasi ini diyakini membuat virus menjadi lebih menular daripada virus asal yang ditemukan di Wuhan , Tiongkok pada Desember 2019.[ 7] Mutasi ini diyakini dapat mengurangi efikasi vaksin.[ 5] [ 7] [ 8] [ 9]
Mutasi ini telah masuk ke Indonesia sejak bulan November 2020.[ 10] [ 11]
Lihat pula
Referensi
^ Mercatelli, Daniele; Triboli, Luca; Fornasari, Eleonora; Ray, Forest; Giorgi, Federico M. (18 November 2020). "Coronapp: A web application to annotate and monitor SARS‐CoV‐2 mutations" . Journal of Medical Virology (dalam bahasa Inggris). doi :10.1002/jmv.26678 .
^ Zhou, Wenyang; Xu, Chang; Wang, Pingping; Luo, Meng; Xu, Zhaochun; Cheng, Rui; Jin, Xiyun; Guo, Yu; Xue, Guangfu; Juan, Liran; Nie, Huan; Jiang, Qinghua (23 November 2020). "N439K variant in spike protein may alter the infection efficiency and antigenicity of SARS-CoV-2 based on molecular dynamics simulation" (dalam bahasa Inggris). bioRxiv. doi :10.1101/2020.11.21.392407 .
^ "Hunt on for future Covid mutations that cause treatments to lose potency" . The Guardian (dalam bahasa Inggris). 20 Oktober 2020. Diakses tanggal 23 Desember 2020 .
^ Ian Sample, ed. (20 Oktober 2020). "Hunt on for future Covid mutations that cause treatments to lose potency" . The Guardian (dalam bahasa Inggris). ISSN 0261-3077 . Diakses tanggal 23 Desember 2020 .
^ a b "Coronavirus strain that can be less susceptible to vaccine found in Denmark — agency" . TASS (dalam bahasa Inggris). 23 Desember 2020. Diakses tanggal 23 Desember 2020 .
^ "Beskrivelse af covid-19-variant N439K" . Statens Serum Institut (dalam bahasa Dansk). 22 Desember 2020. Diakses tanggal 23 Desember 2020 .
^ a b Lakshmi Supriya (27 November 2020). "N439K mutation of SARS-CoV-2 may be more infectious and antibody resistant than Wuhan strain" . News-Medical.net (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 23 Desember 2020 .
^ "Ny virusmutation oroar i Danmark" . SVT Nyheter (dalam bahasa Swedia). 22 Desember 2020. Diakses tanggal 23 Desember 2020 .
^ Weisblum, Yiska; Schmidt, Fabian; Zhang, Fengwen; DaSilva, Justin; Poston, Daniel; Lorenzi, Julio C. C.; Muecksch, Frauke; Rutkowska, Magdalena; Hoffmann, Hans-Heinrich; Michailidis, Eleftherios; Gaebler, Christian; Agudelo, Marianna; Cho, Alice; Wang, Zijun; Gazumyan, Anna; Cipolla, Melissa; Luchsinger, Larry; Hillyer, Christopher D.; Caskey, Marina; Robbiani, Davide F.; Rice, Charles M.; Nussenzweig, Michel C.; Hatziioannou, Theodora; Bieniasz, Paul D. (28 Oktober 2020). "Escape from neutralizing antibodies by SARS-CoV-2 spike protein variants" . eLife (dalam bahasa Inggris). doi :10.7554/eLife.61312 . Diakses tanggal 19 Maret 2021 .
^ "Eijkman Ungkap 48 Kasus Mutasi N439K Terdeteksi di Indonesia" . CNN Indonesia . 12 Maret 2021. Diakses tanggal 19 Maret 2021 .
^ Vincent Fabian Thomas (13 Maret 2021). "48 Kasus Varian Baru COVID-19 N439K Ditemukan di Indonesia" . Tirto.id . Diakses tanggal 19 Maret 2021 .
Institusi
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Rumah sakit Organisasi
Tokoh
Ahli kesehatan/ pelapor pelanggaran Peneliti Pejabat
Lainnya Kematian