Produknya mengakomodir 3 tipe bisnis utama, yaitu makanan dan minuman, ritel, dan layanan.[3]
Pada April 2020, diumumkan bahwa Moka telah resmi diakuisisi Gojek.[4][5]
Sejarah
Moka didirikan oleh Haryanto Tanjo dan Grady Laksmono di akhir tahun 2014. Nama “Moka” sendiri diambil dari istilah “Mobile Kasir”.[6] Pada Februari 2015, Moka akhirnya diluncurkan secara resmi. Haryanto dan Grady membuat kantor pertamanya di Jakarta, yang juga merupakan kantor utama.[7]
Pada akhir 2016, Moka sudah menjangkau 2.000 kota di Jakarta, Bandung, dan Bali, dengan jumlah pelanggan 4 kali lebih banyak dari jumlah awal.[8]
Investasi
Sejak didirikan pada 2014, Moka langsung mendapat pendanaan dari East Ventures.[9]
Moka menerima pendanaan seri B dari Sequoia Capital India sebesar 24 juta dolar.[10] Sebelumnya, Moka juga menerima pendanaan seri A sebesar 1.9 juta dolar[11] dan 2 juta dolar pada Februari 2017.[3]
Moka disokong oleh para investor dari Asia Tenggara dan Amerika Serikat. Investor tersebut adalah Sequoia India, Softbank Ventures Korea, EDBI, EV Growth, Mandiri Capital, Northstar, Fenox, Convergence Ventures, dan Wavemaker.[12]