Mikrogenerasi![]()
Mikrogenerasi adalah pembangkit listrik dan panas berskala kecil yang dibuat oleh individu dan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan mereka. Teknologi mikrogenerasi melibatkan kincir angin, mikrohidro, sistem panel surya, dan yang lain.[1] Teknologi ini sering digabungkan menjadi hibrid untuk menghasilkan pembangkit listrik yang lebih murah dan lebih baik dibandingkan pembangkit listrik dengan satu sumber energi.[2] Pemutusan aliran listrik di banyak daerah di beberapa negara meningkatkan ketertarikan masyarakat menggunakan generator berukuran kecil.[3] TeknologiPeralatan berupa generator, penyimpan energi, peralatan keselamatan dibutuhkan dalam pemasangan mikrogenerasi. Semua peralatan ini wajib diadakan untuk menghasilkan keseimbangan sistem.[4] Teknologi yang digunakan untuk generator berbeda-beda, bergantung pada sumber energi penggeraknya. Keluaran dari turbin adalah arus searah, sementara panel surya menghasilkan arus bolak-balik.[5] Teknologi fotovoltaik adalah yang paling banyak digunakan karena efisiensinya yang tinggi.[6] Penyimpan energi berupa baterai digunakan menyesuaikan daya generator. Untuk mengubah daya arus searah menjadi arus bolak-balik yang biasa dipakai, diperlukan alat power inverter. Masalah utama dengan sistem tenaga surya dan angin adalah daya sering dibutuhkan ketika matahari tidak bersinar atau ketika angin tenang, karenanya serangkaian baterai diperlukan untuk penyimpanan cadangan daya.[7] Landasan, sakelar isolator, dan pelindung lonjakan arus adalah bagian dari peralatan keselamatan dalam pemasangan mikrogenerasi. Baterai meter juga diperlukan untuk mengukur pengisian baterai dan tegangan listrik. Perbandingan dengan Generator berskala BesarMikrogenerasi menghasilkan listrik paling besar 50 kilowatt (kW) atau panas paling besar 45 kW.[8] Mikrogenerasi dapat memenuhi kebijakan sosial dan energi, mengurangi emisi gas rumah kaca, meningkatkan keamanan energi, dan menghindari hilangnya energi akibat transmisi listrik dan jaringannya karena skalanya yang kecil.[3]
BiayaHarga pemasangan mikrogenerasi bervariasi, tergantung pada skema pemasangan dan peralatannya. Di Nepal dan Zimbabwe, pemasangan mikrogenerasi tenaga air seharga $714 sementara pemasangan yang sama di Mozambik berharga $1.233. Di Indonesia, pemasangan mikrogenerasi ini berharga $695 per kW.[13] Kebijakan NegaraPembuat kebijakan terbiasa dengan sistem energi yang didasarkan pada proyek-proyek besar dan tersentralisasi seperti pembangkit listrik tenaga nuklir atau gas. Masih butuh waktu lama untuk generasi mikro menjadi pembangkit listrik utama. Peraturan perencanaan juga mungkin memerlukan pemudahan untuk memfasilitasi pembangkit mikro ke rumah dan bangunan. Sebagian besar negara maju, termasuk Kanada (Alberta[14]), Inggris,[15] Jerman,[16] Polandia,[17] Israel, dan Amerika Serikat memiliki undang-undang yang memungkinkan listrik yang dihasilkan dari mikrogenerasi untuk dijual untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional. Beberapa negara, termasuk Belgia, Prancis, Spanyol, Turki telah membuat undang-undang berkaitan mikrogenerasi pada tahun 2008 dan 2009.[18] Banyak negara mengajak warganya mandiri energi dengan memasang mikrogenerasi. Di Jerman, masyarakat yang akan memasang mikrogenerasi akan mendapat intensif.[19][20] Di Inggris, pemerintah menawarkan hibah dan pembayaran balik untuk membantu bisnis, masyarakat, dan rumah pribadi untuk memasang mikrogenerasi. Perusahaan dapat menghapus biaya pemasangan penuh terhadap laba kena pajak sementara pemilik rumah menerima hibah flat rate atau pembayaran per kWj listrik yang dihasilkan dan dibayarkan kembali ke jaringan nasional. Organisasi masyarakat juga dapat menerima hingga £200.000 dalam bentuk dana hibah.[21] Referensi
Daftar PustakaKristoferson, Lars A. (1986). Renewable energy technologies : their applications in developing countries. Oxford: Pergamon Press. ISBN 0-08-034061-X. OCLC 13124369. Pemeliharaan CS1: Ref menduplikasi bawaan (link) Pemeliharaan CS1: Status URL (link) Parker, Dave (2009). Microgeneration : low energy strategies for larger buildings. Amsterdam: Elsevier/Architectural Press. ISBN 978-0-7506-8470-5. OCLC 179799819. Pemeliharaan CS1: Ref menduplikasi bawaan (link) Pemeliharaan CS1: Status URL (link) |