Laut Aral Selatan
Laut Aral Selatan adalah sebuah danau di cekungan bekas Laut Aral, yang terbentuk pada tahun 1986, ketika badan danau dibagi menjadi dua, karena pengalihan aliran sungai untuk pertanian pada era Uni Soviet Pada tahun 2003, Laut Aral Selatan terbagi menjadi cekungan barat dan cekungan timur, yang disebut Laut Timur dan Laut Barat, yang dihubungkan oleh saluran sempit yang menyeimbangi permukaan air, namun tidak memungkinkan terjadinya penyatuan badan air. Pada tahun 2008, Laut Timur berpisah lagi dari Laut Barat, dan pada bulan Mei 2009, kebanyakan dari Laut Timur habis karena mengering, dan menyisakan Danau Barsakelmes yang kecil dan permanen, serta menambah luas padang pasir Gurun Gurun Aralkum.[2][3] Namun, pada tahun 2010, Laut Timur muncul lagi karena diisi oleh air lelehan es[4] dan pada tahun 2014, Laut Timur mengering lagi.[5] Laut Barat memiliki penambahan air dari air tanah di bagian barat laut,[6] dan memungkinkan danau ini terhindar dari kekeringan. Ada beberapa pulau di Laut Aral yang sekarang menjadi gurun tandus. Berikut beberapa pulau yang pernah ada di Laut Aral Pulau yang pernah ada di Laut Aral Selatan ini menjadi letak kota Kantubek. Pulau ini pernah menjadi semenanjung, yaitu Semenanjung Vozrozhdeniya pada tahun 2000. Kota Kantubek pernah menjadi lokasi eksperimen rahasia Uni Soviet. Namun, eksperimen ini gagal dan membuat lingkungan sekitar tercemar, Sehingga Kota langsung dikosongkan dan kini menjadi kota hantu. Pulau ini terletak tidak jauh dari Danau Barsakelmes dan Barsakelmes Natured Reserved. Pulau ini tidak berpenghuni karena merupakan wilayah tandus yang tidak layak Referensi
|