Area otak ini berperan untuk mengorkestrasi pikiran dan tindakan sesuai dengan tujuan internal.[2] Banyak peneliti telah mengindikasikan adanya hubungan yang tidak terpisahkan antara fungsi dari bagian otak ini dengan keinginan seseorang untuk hidup dan kepribadian mereka.[3]
Wilayah otak ini terimplikasi dalam fungsi eksekutif, seperti perencanaan, pengambilan keputusan, memori jangka pendek, ekspresi kepribadian, memoderasi perilaku sosial, dan mengendalikan aspek-aspek tertentu dalam berbicara dan berbahasa.[4][5][6] Fungsi eksekutif berkaitan dengan kemampuan untuk membedakan antara pikiran yang saling bertentangan, menentukan baik dan buruk, lebih baik dan terbaik, sama dan berbeda, konsekuensi di masa depan dari kegiatan saat ini, bekerja menuju tujuan yang ditentukan, prediksi hasil, ekspektasi berdasarkan tindakan, dan "kontrol" sosial (kemampuan untuk menekan dorongan yang, jika tidak ditekan, dapat mengarah pada hasil yang tidak dapat diterima secara sosial)
Korteks frontal menunjang pembelajaran kaidah yang konkret. Daerah yang lebih ke depan di sepanjang sumbu rostro-ekor dari korteks frontal menyokong pembelajaran kaidah pada tingkat abstraksi yang lebih tinggi.[7]
Referensi
Artikel ini tidak memiliki konten kategori. Bantulah dengan menambah kategori yang sesuai sehingga artikel ini terkategori dengan artikel lain yang sejenis.