Komet Ikeya-Seki
Komet Ikeya–Seki (penamaan resmi: C/1965 S1) adalah sebuah komet sungrazing yang sangat terang yang terlihat pada tahun 1965. Komet ini ditemukan secara terpisah oleh dua astronom amatir Jepang, yaitu Kaoru Ikeya dan Tsutomu Seki, pada tanggal 18 September 1965.[1] Penemuan dan OrbitKomet Ikeya–Seki merupakan bagian dari kelompok Kreutz, yaitu kelompok komet yang berasal dari pecahan komet raksasa yang pecah berabad-abad lalu. Ia memiliki lintasan yang sangat mendekati Matahari, mencapai perihelion (titik terdekat dengan Matahari) hanya sekitar 450.000 km dari permukaan Matahari pada tanggal 21 Oktober 1965.[2] Kecerlangan dan PengamatanKarena kedekatannya dengan Matahari saat perihelion, komet ini menjadi sangat terang, bahkan dapat terlihat pada siang hari. Beberapa pengamat melaporkan bahwa komet ini bersinar lebih terang dari Bulan purnama saat berada dekat dengan Matahari.[3] Komet Ikeya–Seki mulai terlihat dengan mata telanjang di belahan bumi utara pada awal Oktober 1965 dan mencapai puncak kecerlangannya sekitar waktu perihelion. Setelah itu, komet ini memisah menjadi beberapa fragmen akibat tekanan pasang surut Matahari.[4] Warisan dan SignifikansiKomet Ikeya–Seki termasuk salah satu komet paling terang di abad ke-20. Pengamatan terhadap komet ini memberikan wawasan penting mengenai struktur internal dan komposisi komet, serta dinamika pasang surut saat komet mendekati Matahari. Lihat pulaReferensi
Pranala luar |