Kitty Joyner
Kitty Wingfield Joyner (née O'Brien; 11 Juli 1916 – 16 Agustus 1993) adalah seorang insinyur listrik asal Amerika Serikat yang bekerja di National Advisory Committee for Aeronautics (NACA) dan kemudian di National Aeronautics and Space Administration (NASA) setelah NACA digantikan oleh NASA pada tahun 1958. Ia merupakan perempuan pertama yang lulus dari program teknik di Universitas Virginia pada tahun 1939 dan menerima Penghargaan Algernon Sydney Sullivan' saat kelulusannya. Pada tahun yang sama, ketika diterima bekerja di NACA, ia menjadi insinyur perempuan pertama di lembaga tersebut. Dalam kariernya, ia mencapai jabatan Kepala Cabang (Branch Head) dan mengelola beberapa terowongan angin (wind tunnel). Kontribusinya mencakup penelitian dalam bidang aeronautika, penerbangan supersonik, profil sayap (airfoil), serta standar desain pesawat terbang. Kehidupan Awal dan PendidikanKitty Wingfield O'Brien lahir di Charlottesville, Virginia, pada 11 Juli 1916. Ayahnya adalah seorang insinyur, yang menginspirasinya untuk menekuni profesi serupa. Setelah menyelesaikan sekolah menengah, ia bercita-cita melanjutkan studi di Universitas Virginia (UVA). Meskipun hukum negara bagian Virginia telah mengizinkan perempuan untuk berkuliah di universitas negeri sejak tahun 1920, UVA menerapkan beberapa persyaratan tambahan bagi pelamar perempuan. Mereka diwajibkan untuk terlebih dahulu berkuliah di institusi lain selama dua tahun dan berusia minimal 20 tahun sebelum dapat mendaftar. Ketentuan ini masih berlaku pada tahun 1935 ketika O'Brien hendak mendaftar, sehingga ia melanjutkan pendidikannya di Sweet Briar College selama dua tahun (1935–1937) sebelum akhirnya berhasil mengajukan permohonan masuk ke UVA. Awalnya, ia merasa peluang bagi perempuan di bidang teknik sangat terbatas. Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar The Miami News, ia pernah mengatakan bahwa ia berharap terlahir sebagai laki-laki agar dapat meniti karier di bidang teknik. Pernyataan ini dimuat dalam laporan saat ia menghadiri sebuah konferensi teknik di Florida, di mana makalahnya yang berjudul "Fluorescence, the Light of the Future" meraih juara kedua dalam kategori karya ilmiah mahasiswa. Meskipun sang wartawan menuliskan bahwa "teknik listrik jarang dianggap sebagai profesi yang cocok bagi perempuan", O'Brien memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengungkapkan bahwa bidang teknik memiliki potensi besar bagi perempuan dan anak perempuan yang ingin berkarier di dalamnya. Selama berkuliah di UVA, O'Brien aktif dalam berbagai organisasi akademik dan sosial. Ia menjabat sebagai sekretaris cabang Virginia dari American Institute of Electrical Engineering, anggota Trigon Engineering Society, serta presiden perkumpulan mahasiswi Chi Omega. Selain itu, ia juga terpilih sebagai presiden Women's Student Association di kampusnya. Pada tahun 1939, ia menjadi perempuan pertama yang meraih gelar Bachelor of Science dalam bidang teknik listrik dari UVA. Atas prestasinya, ia dianugerahi Penghargaan Algernon Sydney Sullivan, sebuah penghargaan yang diberikan oleh universitas kepada dua mahasiswa lulusan terbaik setiap tahunnya atas keunggulan karakter dan pengabdian kepada masyarakat. Karier![]() Pada September 1939, Langley Memorial Aeronautical Laboratory—bagian dari National Advisory Committee for Aeronautics (NACA), yang kemudian menjadi Langley Research Center—merekrut Joyner sebagai asisten teknik sipil junior. Dengan penunjukan ini, ia menjadi insinyur perempuan pertama yang bekerja di lembaga tersebut.[2][3][4] Pada saat itu, NACA sedang memperluas penelitian dan pengembangan dalam bidang aeronautika menjelang pecahnya Perang Dunia II.[4] Kariernya berkembang dengan pesat, dan ia beralih dari teknik sipil ke teknik listrik.[2] Salah satu tanggung jawab utamanya adalah mengelola sistem kelistrikan untuk beberapa terowongan angin (wind tunnel), termasuk terowongan angin supersonik—fasilitas besar dan berbiaya tinggi yang sangat penting dalam pengujian pesawat terbang.[3][5][2] Joyner melanjutkan pekerjaannya di Langley selama lebih dari tiga dekade, termasuk setelah NACA bergabung dengan National Aeronautics and Space Administration (NASA) pada tahun 1958. Pada 1960-an, ia mencapai posisi Kepala Cabang (Branch Head) di Facilities Cost Estimating Branch, yang berada di bawah Office of Engineering and Technical Services.[3] Sepanjang kariernya di NACA/NASA, Joyner berkontribusi dalam penelitian aeronautika, penerbangan supersonik, dan desain profil sayap (airfoil).[5][6] Karyanya berdampak pada pengembangan penerbangan militer dan komersial, serta berperan dalam perumusan standar desain pesawat yang tetap relevan bertahun-tahun kemudian.[4][5] Ia pensiun dari NASA pada Mei 1971.[3] Selain pekerjaannya sebagai insinyur, Joyner juga aktif dalam berbagai organisasi teknik. Ia merupakan anggota Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) dan menjadi Anggota Kehormatan Seumur Hidup di Engineers Club of the Virginia Peninsula.[3] Kehidupan PribadiO'Brien menikah dengan Upshur T. Joyner, seorang fisikawan yang juga bekerja di NACA/NASA dan dikenal atas kontribusinya di NASA Langley Landing Loads Dynamics Facility.[3] Pasangan ini dikaruniai dua orang anak: seorang putra bernama Upshur O'Brien Joyner, yang meninggal akibat leukemia pada usia 47 tahun pada tahun 1990, serta seorang putri bernama Kate Bailey.[3] Pada tahun 1971, Kitty dan Upshur memutuskan untuk pensiun dan menetap di Poquoson, Virginia.[3] Selain aktif dalam dunia teknik, baik secara profesional maupun pribadi, Joyner juga menjadi anggota P.E.O. Sisterhood, Daughters of the American Colonists, serta United Daughters of the Confederacy. Pada tahun 1992, ia menerima Winnie Davis Award sebagai penghargaan atas dedikasi dan kontribusi luar biasa terhadap organisasi tersebut.[1][4][7] Ia juga menjabat sebagai first regent dan pendiri Charles Parish Chapter dalam organisasi Daughters of the American Revolution, yang kemudian menamai beasiswa tahunan untuk menghormatinya.[1][8] Joyner meninggal dunia pada 16 Agustus 1993 dalam usia 77 tahun. Beberapa bulan kemudian, pada November 1993, sang suami menyusulnya dalam usia 85 tahun.[3][1] Referensi
|