Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Kilang Pertamina Internasional

PT Kilang Pertamina Internasional
Jenis perusahaan
Perseroan terbatas
IndustriMinyak bumi
Didirikan13 November 2017; 7 tahun lalu (2017-11-13)
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh kunci
Taufik Aditiyawarman[1]
(Direktur Utama)
Triharyo Indrawan[1]
(Komisaris Utama)
Produk
MerekPolytam
JasaPengembangan infrastruktur pengolahan minyak bumi
PendapatanUS$ 23,022 miliar (2021)[2]
US$ -85,957 juta (2021)[2]
Total asetUS$ 15,299 miliar (2021)[2]
Total ekuitasUS$ 7,955 miliar (2021)[2]
PemilikPertamina (99,9985%)
Pertamina Pedeve (0,0015%)
Karyawan
6.617 (2021)[2]
Anak usahaPT Pertamina Rosneft Pengolahan & Petrokimia
PT Kilang Pertamina Balikpapan
Situs webkpi.pertamina.com

PT Kilang Pertamina Internasional adalah anak usaha dari Pertamina yang bergerak di bidang pengolahan minyak bumi. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini mengoperasikan enam kilang minyak (refinery unit), yakni di Dumai, Plaju, Cilacap, Balikpapan, Balongan, dan Kasim, dengan total kapasitas pengolahan mencapai 1,033 juta barel minyak per hari.[2][3]

Sejarah

Perusahaan ini didirikan oleh Pertamina pada tahun 2017 untuk menjalankan, mengendalikan, dan mengelola investasi dan usahanya yang terkait dengan proyek pengembangan kilang minyak dan petrokimia. Pada bulan November 2017, perusahaan ini mendirikan PT Pertamina Rosneft Pengolahan & Petrokimia untuk mengelola proyek New Grass Root Refinery (NGRR) di Tuban, yang merupakan kerja sama antara Pertamina dan Rosneft. Pada bulan Mei 2019, perusahaan ini mendirikan PT Kilang Pertamina Balikpapan untuk mengelola proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) di RU V Balikpapan. Perusahaan tersebut juga disiapkan sebagai wahana kerja sama antara Pertamina dengan mitra.

RU VI Balongan dipotret dari udara

Pada tahun 2021, Pertamina resmi menunjuk perusahaan ini sebagai induk dari subholding di internal Pertamina yang bergerak di bidang pengolahan dan petrokimia, yang beranggotakan PT Tuban Petrochemical Industries. Pertamina juga menyerahkan enam kilang minyaknya ke perusahaan ini.[2][3] Pada tahun 2024, perusahaan ini berhasil menyelesaikan proyek RDMP di RU V Balikpapan, sehingga kapasitas pengolahan dari kilang minyak tersebut meningkat dari 260 ribu barel per hari menjadi 360 ribu barel per hari.[4]

Referensi

  1. ^ a b "Komisaris & Direksi". PT Kilang Pertamina Internasional. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-09-25. Diakses tanggal 25 September 2022.
  2. ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2021" (PDF). PT Kilang Pertamina Internasional. Diakses tanggal 25 September 2022.
  3. ^ a b "Sekilas Perusahaan". PT Kilang Pertamina Internasional. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-09-25. Diakses tanggal 25 September 2022.
  4. ^ Setiawan, Verda Nano (21 Mei 2024). "Sah! Kilang Balikpapan Jadi Kilang Minyak Terbesar RI". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 6 Maret 2025.


Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Portal di Ensiklopedia Dunia

Kembali kehalaman sebelumnya