Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Kereta api Bandara Adi Soemarmo

Kereta api Bandara Adi Soemarmo
Kereta api BIAS meninggalkan Stasiun Palur pada tanggal 17 Agustus 2025

Kereta api Bandara Adi Soemarmo
Peta
Ikhtisar
JenisKereta api bandara
StatusBeroperasi
Lokal
TerminusBandara Adi Soemarmo
Madiun
Caruban
Stasiun11
Penumpang harian1.300–1.500 penumpang[1]
Operasi
Dibuka29 Desember 2019 (2019-12-29)
OperatorKereta Api Indonesia
DepoSolo Balapan (SLO)
RangkaianKRDI buatan tahun 2009 dan 2011
Data teknis
Panjang lintas110 km (68 mi)
Lebar sepur1.067 mm (3 ft 6 in)
Peta rute
SMO
Bandara Adi Soemarmo
Batik Solo Trans Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo
ke Semarang
KDO
Kadipiro
Trans Jateng
SLO
Solo Balapan
Ke Yogyakarta
SK
Solo Jebres
Y Batik Solo Trans Trans Jateng Kereta Api Indonesia
PLR
Palur
Y Batik Solo Trans Batik Solo Trans
SR
Sragen
Kereta Api Indonesia
Jawa Tengah
Jawa Timur
WK
Walikukun
Kereta Api Indonesia
NGW
Ngawi
Kereta Api Indonesia
GG
Geneng
MAG
Magetan
Kereta Api Indonesia
MN
Madiun
Kereta Api Indonesia
CRB
Caruban
Kereta Api Indonesia
ke Surabaya

Kereta api Bandara Adi Soemarmo (disingkat KA BIAS[a]) adalah layanan kereta api bandara yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menghubungkan Bandara Adi Soemarmo dengan Kota Madiun dan Caruban, ibukota Kabupaten Madiun, melalui Stasiun Solo Balapan.

Kereta api BIAS memiliki tatacara naik yang berbeda dengan kereta api lainnya, yaitu penumpang harus menunjukkan tiket kepada petugas stasiun saat tiba di stasiun tujuan sebelum keluar, sama seperti saat calon penumpang melakukan proses pemeriksaan pas naik, guna meminimalisasi pelanggaran relasi.

Salah satu rangkaian yang digunakan oleh Kereta api Bandara Adi Soemarmo, yaitu Kereta Rel Diesel Indonesia, merupakan bekas rangkaian kereta api Madiun Jaya dan Way Umpu. Kereta api BIAS juga dilengkapi fasilitas toilet.

Tingkat keterisian harian kereta api BIAS rute Madiun–Bandara Adi Soemarmo mencapai 60,5% pada November 2024.[3] Per Januari–Juni 2025, kereta api ini telah mengangkut penumpang sebanyak 153.254 penumpang.[4]

Sejarah

Setelah peresmian kereta api ini sempat diundur—seharusnya diresmikan pada tanggal 20 Desember 2019—karena terdapat pembangunan yang belum tuntas pada beberapa titik di lintas yang dilaluinya. Akhirnya, kereta api BIAS diresmikan pada tanggal 29 Desember 2019, menjadikannya kereta api bandara pertama yang ada di Pulau Jawa bagian tengah, menghubungkan Kota Surakarta melalui Solo Balapan dengan Bandar Udara Adi Soemarmo.[5]

Peluncuran kereta api ini dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Dirjen Perkeretaapian Zulfikri, Direktur utama KAI Edi Sukmoro, Direktur utama Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi serta bupati setempat.

Rute kereta api ini diperpanjang hingga Stasiun Klaten pada tanggal 21 Februari 2020,[6] dan tiket kereta api ini sempat digratiskan hingga 29 Februari 2020 dengan sistem pembelian tiket langsung di tempat.[5]

Kereta api BIAS sempat beroperasi sebanyak 17 kali perjalanan pulang pergi (total 34 perjalanan) setiap harinya, dengan menggunakan rangkaian KRDI dan KRDE ME204 buatan INKA yang terdiri dari empat kereta pada setiap rangkaian kereta. Namun, KAI membatalkan sebagian perjalanan kereta api ini pada 21 Maret 2020 dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 dan dibuka kembali pada tanggal 1 Januari 2021.[7]

Sebagai upaya perbaikan tingkat keterisian, KAI mengembangkan rute kereta api BIAS dengan mengubah rutenya menjadi ke arah timur hingga Madiun. Kereta api BIAS menjadi kereta api bandara pertama di Jawa Timur. Perubahan rute ini diresmikan pada 2 November 2024 dengan dua kali perjalanan pulang pergi setiap hari (total 4 perjalanan).[8]

Per 10 Desember 2024, jumlah perjalanan kereta api BIAS Madiun ditambah menjadi lima kali perjalanan pulang pergi setiap hari (total sepuluh perjalanan). Penambahan jadwal ini menyebabkan penutupan rute Bandara Adi Soemarmo–Klaten karena rendahnya tingkat keterisian penumpang rata-rata per hari yang hanya mencapai 15%.[9]

Pada 17 Agustus 2025 bertepatan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, rute empat perjalanan kereta api BIAS diperpanjang hingga Stasiun Caruban atas usulan Bupati Madiun, Hari Wuryanto, kepada Kereta Api Indonesia.[10] Selain itu, KAI juga menambah pemberhentian kereta api BIAS di Stasiun Palur yang merupakan stasiun terminus Commuter Line Yogyakarta.[11]

Tarif

KAI menetapkan tarif kereta api ini mulai Rp7.000,00 hingga Rp40.000,00; bergantung jarak yang ditempuh penumpang, dengan rincian Rp7.000,00 untuk jarak tempuh hingga 18 km, Rp20.000,00 untuk jarak tempuh 18–50 km, dan Rp40.000,00 untuk jarak tempuh di atas 50 km hingga perjalanan penuh.[12]

Stasiun pemberhentian

No. stasiun AS Stasiun Antarmoda penghubung Keterangan Objek wisata dan tempat umum terdekat Lokasi
AS01 Bandara Adi Soemarmo De Tjolomadoe Boyolali Jawa Tengah
AS02 Kadipiro Trans Jateng 5 (S1) Percabangan menuju Bandara Adi Soemarmo Museum Manusia Purba Sangiran Kota Surakarta
AS03Y11 Solo Balapan Stasiun pemberhentian kereta api antarkota, aglomerasi, dan komuter.
AS04Y12 Solo Jebres Stasiun pemberhentian kereta api antarkota dan komuter.
AS05Y13 Palur Stasiun pemberhentian kereta api komuter. Karanganyar
AS06 Sragen Layanan kereta api antarkota Kereta Api Indonesia Stasiun pemberhentian kereta api antarkota Museum Manusia Purba Sangiran Sragen
AS07 Walikukun Ngawi Jawa Timur
AS08 Ngawi
AS09 Magetan
  • Stasiun pemberhentian kereta api antarkota
  • Stasiun terminus bagi tiga perjalanan pulang-pergi
Telaga Sarangan Magetan
AS10 Madiun Kota Madiun
AS11 Caruban Stasiun pemberhentian kereta api antarkota Madiun

Galeri

Catatan kaki

  1. ^ Nama kereta api ini sebenarnya adalah KA Bandara Internasional Adi Soemarmo. Perubahan penamaan pada artikel ini sehubungan dengan pencabutan status "internasional" bandara tersebut.[2]

Referensi

  1. ^ Pratama, Fauzan Nanda (3 Januari 2025). "Kereta Api Bias Madiun-Solo Tercatat Jadi Primadona Libur Nataru". Radio Republik Indonesia.
  2. ^ Jarmaji. "Tak Lagi Berstatus Bandara Internasional, Adi Soemarmo Tetap Layani Penerbangan Haji". detikjateng. Diakses tanggal 2024-11-03.
  3. ^ Fatimah, Siti (2024-12-08). "Okupansi Relasi Penumpang KA BIAS Bandara Adi Soemarmo-Madiun Meningkat". Radio Republik Indonesia. Diakses tanggal 2025-01-03.
  4. ^ Stevani, Louis Rika (2025-07-27). "KA BIAS Madiun layani 153.254 penumpang selama semester I 2025". Antara Jatim. Diakses tanggal 2025-07-27.
  5. ^ a b developer, mediaindonesia com (2019-12-29). "Resmi Beroperasi, Kereta BIAS Digratiskan Selama Dua Bulan". mediaindonesia.com. Diakses tanggal 2020-03-03.
  6. ^ "KA Bandara Resmi Beroperasi Hingga Stasiun Klaten". Timlo.net. 2020-02-22. Diakses tanggal 2020-03-03.
  7. ^ "Cegah Penyebaran Corona, KAI secara Bertahap Kurangi Perjalanan KA". kai.id. Diakses tanggal 2020-03-26.
  8. ^ Lie, Timothy (2 November 2024). "KA Bandara Solo Kini Hadir di Madiun! Simak Jadwal, Rute, dan Harga Tiketnya". Pikiran Rakyat. Diakses tanggal 2 November 2024.
  9. ^ Arnani, M. (2024-12-06). "KA BIAS Rute Solo-Klaten Tak Lagi Beroperasi per 10 Desember 2024". kompas.com. Diakses tanggal 2024-12-12.
  10. ^ "KA BIAS Relasi Caruban–Adi Soemarmo Resmi Beroperasi". Pemerintah Kabupaten Madiun. 17 Agustus 2025. Diakses tanggal 17 Agustus 2025.
  11. ^ Widjajadi (16 Agustus 2025). "Mulai 17 Agustus KA Bandara Adi Soemarmo Tambah Pemberhentian di Stasiun Palur dan Caruban". Media Indonesia.
  12. ^ Arnani, Mela (4 November 2024). "KA BIAS Solo-Madiun Beroperasi, Harga Tiket Dijual Mulai Rp 7.000". Kompas.
Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Portal di Ensiklopedia Dunia

Kembali kehalaman sebelumnya