Bajing Ireng, Si Gila dari Muara Bondet, Wori, Empat Pendekar Ciremai, dll.
Kemampuan
Ilmu silat tangan kosong hebat, ilmu silat bersenjata hebat
Jaka Sembung adalah karakter utama dalam serial cerita silat yang diciptakan oleh komikusDjair Warni pada tahun 1960-an. Karakter ini pertama kali muncul pada tahun 1968 dalam komik Bajing Ireng yang diterbitkan oleh penerbit Maranatha. Komik ini adalah salah satu komik silat pertama karya komikus Indonesia yang telah memopulerkan cerita silat khas nusantara. Komik ini begitu populer sehingga diadaptasi secara lepas menjadi sebuah film layar lebar bergenre film aksi laga pada tahun 1981 dengan judul "Jaka Sembung Sang Penakluk" yang dibintangi oleh aktor laga Barry Prima. Film ini akhirnya menuai sukses besar sehingga dilanjutkan oleh beberapa sekuel dan melambungkan nama Barry Prima.
Latar belakang
Alkisah, Parmin adalah seorang pendekar silat asal Kandanghaur yang berjuang melawan kolonialisme di era VOC, abad ke-17. Karena berguru dengan perguruan silat di Gunung Sembung, dia dikenal dengan nama julukannya, "Jaka Sembung". Bersama kekasihnya, Roijah atau si "Bajing Ireng" dan juga pendekar-pendekar silat rekan seperjuangannya dari segala penjuru Nusantara, bahkan dari benua Australia, Jaka Sembung berjuang bersama-sama saling bahu membahu dalam melawan pasukan VOC.
Daftar serial
"Bajing Ireng", 63 halaman, Maranatha, Januari 1968,
"Si Gila dari Muara Bondet", 64 halaman, Maranatha, Maret 1968,
"Bergola Ijo", 66 halaman, Maranatha, 1968
"Gembong Wungu", 130 halaman, PT Bintang Kejora, 1968
"Air Mata Kasih Tertumpah di Kandang Haur", 1968
"Si Cakar Rajawali", 63 halaman, UP Aries, Agustus 1968
"Pendekar Gunung Sembung", 574 halaman, PT Bintang Kejora,1969
"Leonard Van Eisen", 133 halaman, PT Bintang Kejora, 1969