Ishi (s. 1861 – 25 Maret 1916) adalah anggota terakhir yang diketahui dari suku Yahi, sebuah kelompok dari suku Yana di negara bagian California, Amerika Serikat. Banyak dikenal pada masanya sebagai "Indian liar terakhir" di Amerika, Ishi mengalami sebagian besar kehidupannya secara menyeluruh di luar budaya Eropa-Amerika. Pada usia 50 tahun, pada 1911, ia ditemukan di dekat kaki bukit Puncak Lassen, yang juga dikenal sebagai Wa ganu p'a.
Ishi artinya "orang" dalam bahasa Yana. AntropologAlfred Kroeber memberikannya nama ini kepada pria tersebut karena dalam budaya Yahi, tradisi menuntut agar ia tak menyebut namanya atau nama siapapun yang telah wafat.[1] Saat ditanyai namanya, ia berkata: "Aku tak memilikinya, karena tak ada orang yang menamaiku," artinya bahwa tak ada orang Yahi yang pernah mengucapkan namanya. Ia dibawa oleh para antropolog ke University of California, Berkeley, dimana ia dipelajari dan diundang sebagai asisten riset. Ia menjalani sebagian besar lima tahun terakhirnya di sebuah gedung universitas di San Francisco.
Merton, Thomas (1976). Ishi means man. Unicorn keepsake series. Vol. 8. foreword by Dorothy Day, woodblock by Rita Corbin. Greensboro, N. C.: Unicorn Press.
Waterman, T. T. (1917). "Ishi, the Last Yahi Indian". The Southern Workman. Vol. 46. Hampton Normal and Agricultural Institute. hlm. 528–537. ; See also audio narration at LibriVox's Short Nonfiction Collection Vol. 026 (2012).
Waterman, T. T. (January 1915). "The Last Wild Tribe of California". Popular Science Monthly. Vol. 86. hlm. 233–244. ;
Ishi's Brain: In Search of America's Last 'Wild' Indian Starn, Orin, New York: W.W. Norton, 2004. (ISBN0-393-05133-1)
Pranala luar
Cari tahu mengenai Ishi pada proyek-proyek Wikimedia lainnya: