Efek samping yang umum diantaranya goyah, sakit kepala, denyut jantung yang cepat, pusing, dan perasaan cemas. Efek samping yang serius mungkin termasuk memburuknya penyempitan bronkus, detak jantung tidak teratur, dan kadar kalium darah rendah. Obat ini dapat digunakan selama kehamilan dan menyusui, tetapi keamanan tidak sepenuhnya jelas.[4] Salbutamol adalah short-acting beta2 agonis reseptor adrenergik yang bekerja dengan menyebabkan otot polos pada saluran napas relaksasi.
Salbutamol pertama kali dibuat pada tahun 1967 di Inggris.[5] Obat ini telah disetujui untuk penggunaan medis di Amerika Serikat pada tahun 1982. Obat ini tercantum dalam Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia, termasuk paling efektif dan aman yang dibutuhkan dalam sistem kesehatan.[6] Obat ini tersedia dalam bentuk obat generik.[7]
Referensi
^"Albuterol". The American Society of Health-System Pharmacists. Diakses tanggal Dec 2, 2015.
^Mahoney, BA; Smith, WA; Lo, DS; Tsoi, K; Tonelli, M; Clase, CM (18 April 2005). "Emergency interventions for hyperkalaemia". The Cochrane database of systematic reviews (2): CD003235. doi:10.1002/14651858.CD003235.pub2. PMID15846652.
^Starkey, ES; Mulla, H; Sammons, HM; Pandya, HC (September 2014). "Intravenous salbutamol for childhood asthma: evidence-based medicine?". Archives of Disease in Childhood. 99 (9): 873–7. doi:10.1136/archdischild-2013-304467. PMID24938536.