Ipratropium bromida (Ipratropium bromide), adalah obat yang bronkodilator. [1] Obat ini digunakan untuk mengatasi gejala penyakit paru obstruktif kronik dan asma . [1] Rute pemberian obat melalui oral, sediaan yang tersedia yang ada yakni inhaler atau nebulizer . [1] Onset terapi obat membutuhkan waktu 15 hingga 30 menit dan berlangsung selama 3 hingga 5 jam. [1]
Kejadian efek samping yang umum dalam penggunaan obat ini seperti mulut kering, batuk, dan bronkitis. [1] Kejadian efek samping serius dalam penggunaan obat ini yakni retensi urin, kejang saluran napas yang memburuk, dan anafilaksis. [1] Penggunaan obat ini aman untuk ibu hamil dan ibu menyusui. [1][2] Ipratropium masuk golongan obat antagonis muskarinik, memiiliki efek antikolinergik, yang memiliki mekanisme kerja dengan cara mengendurkan otot polos . [1]
Ipratropium bromida pertama kali dipatenkan di tahun 1966, dan disetujui dalam penggunaan medis di tahun 1974.[3] Obat ipratropium bromida masuk kedalam Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia . [4] Ipratropium juga sudah tersedia dalam bentuk obat generik dan tidak mahal. [5]
Referensi
^ abcdefgh"Ipratropium Bromide". The American Society of Health-System Pharmacists. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2015-12-08. Diakses tanggal Dec 2, 2015.
^World Health Organization (2019). World Health Organization model list of essential medicines: 21st list 2019. Geneva: World Health Organization. hdl:10665/325771. WHO/MVP/EMP/IAU/2019.06. License: CC BY-NC-SA 3.0 IGO.