Perkiraan lokasi Halte Balongbendo, dipotret 2025 saat penelusuran Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) bersama Komunitas Indonesian Railway Preservation Society (IRPS)
Dahulu ketika aktif halte ini memiliki 2 jalur kereta, bangunan Halte Balongbendo sendiri telah dirobohkan, kemungkinan saat mulai dibangunnya pelebaran jalan nasional Surabaya-Solo. Bangunan halte ini terbuat dari kayu dan yang tersisa saat ini hanyalah 2 bekas rumah dinas Stasiun Balongbendo yang berada di belakang stasiun.
Bekas rumah dinas Stasiun Balongbendo
Referensi
^Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
^“Buku Djarak Singkat” Untuk Djawa. Djawatan Kereta Api. 1950.