Fulvia![]() Fulvia (s. 83 SM – 40 SM) adalah seorang wanita Romawi arsitokratik yang hidup pada zaman Republik Romawi Akhir. Ia meraih kekuasaan melalui perkawinannya dengan tiga pria paling menjanjikan dari generasinya, Publius Clodius Pulcher, Gaius Scribonius Curio, dan Marcus Antonius. Fulvia sebagai Rival Cleopatra dalam Hubungan dengan Mark AntonyFulvia, yang merupakan istri ketiga Mark Antony, sudah dua kali menjanda sebelum menikah dengan Antony; ia berasal dari keluarga Romawi yang kaya dan berpengaruh. Ia muncul sebagai lawan Cleopatra dalam perebutan perhatian politik dan pribadi dari Antony, bukan sekadar dalam kisah asmara. [1] Peran Politik dan Militer FulviaFulvia aktif dalam urusan politik dan militer pada akhir Republik Romawi, terutama dalam Perang Perusine (41-40 SM), di mana ia bekerja bersama saudara iparnya, Lucius Antonius, mengorganisir pasukan, mengepung kota, dan mempertahankan posisi Antony melawan Octavianus. [2] Kematian dan DampaknyaFulvia meninggal pada 40 SM di Yunani saat pengasingan, setelah konflik politik yang diwarnai rasa cemburu, rivalitas dengan Cleopatra, dan perselisihan dengan Octavianus terkait posisi Antony. Kematian ini membuka jalan bagi Antony untuk menikahi Octavia, saudara Octavianus, sebagai langkah politik untuk meredakan ketegangan antara Antony dan Octavianus. [3] Referensi
Daftar pustaka
Bacaan tambahan
|