Elman (lahir 25 Juni 1967) adalah seorang birokrat Indonesia kelahiran Prabumulih, Pj Wali kota Prabumulih gantikan Ridho Yahya.
Ia lahir di Prabumulih pada 25 Juni 1967 sebagai anak ketiga dari lima bersaudara dari pasangan Desamin dan Rosina. Dia memulai pendidikannya di SD Pertamina 1 lulus tahun 1980 dan melanjutkannya di SMP Yakta Pena IV sampai lulus pada tahun 1983. Setelah lulus dari STM Teknik Mesin Yakta Pena pada tahun 1986. Ia menempuh pendidikan sarjana di Universitas Tridinanti program studi Teknik Mesin, lulus pada tahun 1993 lalu melanjutkan gelar magisternya di universitas yang sama pada program studi Manajemen dan lulus tahun 2005. Elman menikah dengan Windriana dan memiliki dua anak.[1]
Kariernya dimulai saat menjabat sebagai Kepala Seksi Teknik Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Prabujaya tahun 1996. Kemudian dia dipromosi menjadi Kepala Cabang pada tahun 1999 dan menjadi pada tahun 2002 di kantor yang sama. Kemudian, ia pindah menjadi Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Tingkat Regional Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Prabumulih tahun 2008. Ia mengalami beberapa kenaikan yang dimulai dari menjabat sebagai Sekretaris dan pelaksana tugas Kepala dari 2012-2013. Sejak 2014 hingga 2019, ia menjabat sebagai Kepala di kantor yang sama. Saat ini berpangkat Pembina Utama Madya.[1] Pada tanggal 10 Juni 2019, ia menjabat sebagai sekretaris daerah kota Prabumulih pada 10 Juni 2019 menggantikan Asmuni hambali.[2] Pada tahun 2020, ia diusulkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Prabumulih untuk menjadi Penanggung Jawab Wali kota Prabumulih bersama dengan Indra Bangsawan dan Amiruddin.[3] Pada akhirnya ia dilantik pada tanggal 18 September 2023 dan posisinya sebelumnya digantikan oleh Aris Priadi.[4] Masa jabatannya pun diperpanjang pada tanggal 21 September 2024 oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia resmi memperpanjang masa jabatannya bersama dengan PJ wilayah lainnya, yaitu Wali kota Pagar Alam, Wali kota Lubuk Linggau dan Bupati Empat Lawang.[5] Jabatannya berakhir pada tanggal 20 Februari 2025 setelah pelantikan Arlan dan Franky Nasril sebagai Wali kota dan Wakil Wali kota terpilih. Ia kembali menjadi Sekda Prabumulih.[6]
Total harta kekayaan adalah sebesar Rp. 1.573.079.814,-[7]
Dia mendapatkan penghargaan Satya Lencana Karya Lencana X dan Satya Lencana Karya Lencana XX atas masa baktinya sebagai pegawai negeri sipil.[1]