EDSAC 2![]() EDSAC 2 adalah komputer tabung vakum yang beroperasi pada tahun 1958 dan merupakan penerus dari EDSAC (Electronic Delay Storage Automatic Calculator). EDSAC 2 menjadi komputer pertama yang menggunakan unit kontrol mikro program dan arsitektur perangkat keras bit-slice, yang memungkinkan pembagian dan pemrosesan data dalam bagian-bagian lebih kecil secara efisien.[1] Perhitungan pertama menggunakan EDSAC 2 dilakukan pada tahun 1957, meskipun mesin tersebut masih dalam tahap pengembangan. Salah satu pencapaian penting dari EDSAC 2 adalah perhitungannya mengenai kurva elips pada awal 1960-an, yang berhubungan dengan dugaan Birch dan Swinnerton-Dyer. Dugaan ini terkait dengan masalah matematika yang dikenal sebagai Masalah Hadiah Milenium, yang hingga tahun 2024 masih belum terpecahkan.[2] Pada tahun 1963, Frederick Vine dan Drummond Matthews menggunakan EDSAC 2 untuk menghasilkan peta anomali magnetik dasar laut dari data yang dikumpulkan oleh kapal H.M.S. Owen di Samudra Hindia. Peta ini menjadi bukti penting yang mendukung teori tektonik lempeng, yang menjelaskan pergerakan lempeng-lempeng bumi. EDSAC 2 akhirnya dihentikan pada tahun 1965, setelah digantikan oleh komputer yang lebih modern, Titan.[1] Referensi
Pranala luar
|