Cawene
TaksonomiCawene pertama kali secara formal dinamakan sebagai Mesoprion madras pada tahun 1831 oleh zoolog Prancis Achille Valenciennes dengan tipe lokalitas yang diberikan Mahé di Seychelles.[2] Nama spesifik madras adalah nama lokal untuk ikan ini di Mahé.[3] Sebaran dan habitatCawene dianggap teesebar terbatas di Samudera Hindia bagian barat mulai dari Zanzibar, Seychelles, Oman, India selatan dan Sri Lanka.[4] Ikan ini tercatat baru-baru ini di Filipina.[5] Cawene ditemukan pada kedalaman antara 5 dan 90 m (16 dan 295 kaki) di terumbu karang dan permukaan berbatu.[6] PerilakuCawene berkumpul dalam kumpulan kecil hingga besar di sekitar singkapan karang atau bebatuan. Ikan ini menelurkan telur secara pelagis atau mengambang di lautan, membentuk kumpulan untuk pemijahan. Ikan ini adalah spesies pemangsa yang berburu di siang hari.[5] PerikananCawene adalah tangkapan umum di pasar ikan Kepulauan Andaman dan Nikobar di mana ia ditangkap menggunakan tali pancing. Di daerah lainnya ikan ini dapat ditangkap menggunakan jaring insang dan perangkap.[7] Rujukan
|