Cabanagem
Cabanagem (pengucapan bahasa Portugis: [kabaˈnaʒẽȷ̃]; 1835–1840) adalah sebuah pemberontakan sosial yang terjadi di negara bagian Grão-Pará, Kekaisaran Brasil. Beberapa penyebab pemberontakannya adalah kemiskinan ekstrem suku Paraense dan irelevansi politik dimana provinsi tersebut direlegasi setelah kemerdekaan Brasil.[1] Pemberontakan tersebut diperkirakan menewaskan dari 30 sampai 40% dari populasi Grão-Pará, sekitar 100,000 orang. Pada 1833, Provinsi tersebut memiliki 119,877 penduduk, yang meliputi 32,751 Amerindian dan 29,977 budak kulit hitam. Orang ras campuran-nya berjumlah 42,000. Minoritas kulit putih-nya berjumlah 15,000, lebih dari setengah dari mereka adalah orang Portugis.[2] Pemberontakan tersebut memiliki latar belakang rasial yang kuat. Mayoritas Amerindian, orang kulit hitam dan ras campuran, yang hidup dibawah kemiskinan yang mendalam, bertarung melawan minoritas kulit putih yang mendominasik ekonomi dan budaya, tak hanya di Grão-Pará, tetapi juga di wilayah Brasil lainnya.[3] Catatan
Sumber
Pranala luar |