Busr bin ArthahBusr bin Arthah al-Amiri (bahasa Arab: بسر بن أرطاة العامري)[1][2] adalah salah seorang sahabat Nabi Muhammad.[3] Ia berasal dari klan Bani Amir bin Lu'ay dari suku Quraisy.[4] Silsilahnya adalah Busr bin Arthah bin Abi Arthah Umair bin Uwaimir bin Imran bin al-Hulais bin Sayyar bin Nizar bin Mu'ish bin Amir bin Lu'ay.[1] Busr turut serta dalam penaklukan Muslim awal seperti Penaklukan Mesir[4] dan Pertempuran Dzatus Shawari.[5] Ia termasuk pendukung Muawiyah bin Abu Sufyan dalam Pertempuran Shiffin pada tahun 657.[6] Ia pada tahun 705.[2] Ia memiliki putra yang bernama al-Walid dari pasangannya yang merupakan budak-selir (أم ولدٍ).[7] Busr meriwayatkan hadis berupa doa agar setiap urusan berakhir dengan baik yang berbunyi "Allahumma ahsin 'aqibatanaa" (اللهم أحسن عاقبتنا) serta hadis yang berbunyi "Laa tuqtha'u al-aidi fil ghazwi" (لا تقطع الأيدي في الغزو).[8] Referensi
|