Haji Rhoma Irama mengharapkan puterinya segera menikah. Sementara sang puteri, Syafa masih ingin menghabiskan waktunya dengan berkarier, Mama Mia pun mendukung. Dengan penuh sabar, Pak Haji Rhoma Irama menasihati puterinya untuk dapat menjalankan keduanya secara bersamaan. Hingga Mama Mia dan Syafa pun luluh dengan nasihat Pak Haji untuk menjalankan keduanya bersamaan.
Pak Haji Rhoma Irama berupaya mencarikan jodoh yang tepat untuk Syafa. Dari semua pria yang datang, Pak Haji belum bisa memutuskan siapa yang akan menjadi Imam untuk anaknya. Hingga suatu hari Pak Haji bertemu dengan Amri seorang pemuda yang mengaku telah mencuri mangga di kebunnya. Terkesan dengan kejujuran Amri, Pak Haji pun menguji Amri untuk bekerja di hotel miliknya untuk beberapa bulan tanpa digaji demi mendapatkan ridho sebagai nominasi calon suami untuk Syafa.
