Artikel ini memerlukan pemutakhiran informasi . Harap perbarui artikel dengan menambahkan informasi terbaru yang tersedia.
Banjir Jakarta 2015 adalah bencana banjir yang melanda Daerah Khusus Ibukota Jakarta sejak 9 Februari 2015 , penyebab banjir tersebut berasal dari kiriman air sungai yang berhulu di daerah Jonggol, Bogor dan Puncak, Bogor sebagai daerah sumber air terbesar se-Jabodetabek.[ 1] Selain itu, banjir juga terjadi akibat curah hujan tinggi yang melanda Jakarta dan sekitarnya sejak 8 Februari 2015 sore.[ 2]
Lokasi banjir
Tercatat sedikitnya 52 titik banjir tersebar seantero Jakarta.[ 3] Beberapa kawasan terparah yang sempat tergenang air berada di kawasan Kelapa Gading , Mangga Dua , dan Grogol . Di Grogol, titik terparah banjir berada di Jalan S. Parman depan Universitas Trisakti dan Universitas Tarumanagara . Ketinggian air di kawasan tersebut sempat mencapai 60 cm.[ 4] [ 5] Di Kelapa Gading, ketinggian banjir hingga mencapai 80 cm menghambat akses masuk ke beberapa tempat di kawasan tersebut.[ 6] Di Mangga Dua, banjir setinggi 40 cm memenuhi Jalan Mangga Dua Raya, Jakarta Utara . Sejumlah pusat perbelanjaan yang berada di sepanjang jalan tersebut tutup.[ 7] Genangan air juga membanjiri kawasan Jalan Medan Merdeka yang melingkupi kompleks Istana Negara dan Balai Kota DKI Jakarta .[ 8] [ 9]
Dampak
Akibat banjir, beberapa perjalanan KA Commuter Jabodetabek terhambat karena genangan air yang melanda Stasiun Jakarta Kota , Sudirman , dan Kampung Bandan .[ 10] Banjir tersebut juga membuat delapan koridor Transjakarta berhenti beroperasi sementara.[ 11] Untuk mengantisipasi sengatan aliran listrik karena banjir, Perusahaan Listrik Negara melakukan pemadaman sedikitnya 469 gardu listrik di beberapa wilayah barat Jakarta dan Kota Tangerang .[ 12] Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri DKI Jakarta Sarman Simanjorang menaksir kerugian akibat banjir tahun 2015 sebesar Rp1,5 triliun rupiah .[ 13]
Referensi
^ Kistyarini, ed. (9 Februari 2015). "BNPB Nyatakan Jakarta Banjir" . Kompas.com . Kompas.com. Diakses tanggal 9 Februari 2015 .
^ "Waspadai Banjir, Ada 49 Titik Genangan di Jakarta" . BNPB. 9 Februari 2015. Diakses tanggal 9 Februari 2015 .[pranala nonaktif permanen ]
^ "Banjir makin meluas di Jakarta, 52 titik tergenang" . Merdeka.com . Merdeka.com. 9 Februari 2015. Diakses tanggal 9 Februari 2015 .
^ Santoso, Audrey (10 Februari 2015). Rinaldo (ed.). "Terendam Banjir, Kampus Trisakti Liburkan Mahasiswa Sepekan" . Liputan6.com . Liputan 6. Diakses tanggal 12 Februari 2015 .
^ Redaksi, Tim (9 Februari 2015). "Di Depan Trisakti, Air Setinggi Dada" . JPNN.com . JPNN. Diakses tanggal 12 Februari 2015 . [pranala nonaktif permanen ]
^ "Kawasan Kelapa Gading Lumpuh karena Banjir" . Metrotvnews.com . Metro TV. 9 Februari 2015. Diakses tanggal 12 Februari 2015 .[pranala nonaktif permanen ]
^ "Banjir di Mangga Dua, Pusat Perbelanjaan Tutup" . RTV. 10 Februari 2015. Diarsipkan dari asli tanggal 2015-02-12. Diakses tanggal 12 Februari 2015 .
^ Asril, Sabrina (9 Februari 2015). Afrianti, Desy (ed.). "Banjir Sampai Masuk ke Dalam Kompleks Istana Kepresidenan" . Kompas.com . Kompas.com. Diakses tanggal 9 Februari 2015 .
^ Aziza, Kurnia Sari (9 Februari 2015). Kistyarini (ed.). "Kantor Ahok Kebanjiran" . Kompas.com . Kompas.com. Diakses tanggal 9 Februari 2015 .
^ Asril, Sabrina (9 Februari 2015). Kistyarini (ed.). "Stasiun Kota, Kampung Bandan, dan Sudirman Banjir" . Kompas.com . Kompas.com. Diakses tanggal 9 Februari 2015 .
^ "Jam Pulang Kantor, Hanya 4 Koridor Busway Beroperasi" . detikcom . Detik. 9 Februari 2015. Diakses tanggal 9 Februari 2015 .
^ "Malam Hari, Pemadaman Listrik Akibat Banjir di Jakarta Makin Parah" . detikcom . Detik. 9 Februari 2015. Diakses tanggal 9 Februari 2015 .
^ "Banjir Jakarta, Kerugian Sehari Capai Rp 1,5 T" . Tempo.co . Detik. 11 Februari 2015. Diarsipkan dari asli tanggal 2015-02-12. Diakses tanggal 12 Februari 2015 .
Lihat pula
Bencana alam
Gempa bumi Banjir Kabut Asap
Kecelakaan
Pesawat terbang Kereta api
Kerusuhan
Jakarta-stub}}