Asam ibandronat adalah obat bisfosfonat yang digunakan dalam pencegahan dan pengobatan osteoporosis dan patah tulang terkait metastasis pada orang dengan kanker.[1] Obat ini dipatenkan pada tahun 1986 oleh Roche dan disetujui untuk penggunaan medis pada tahun 1996.[2]
Kegunaan dalam medis
Asam ibandronat diindikasikan untuk pengobatan dan pencegahan osteoporosis pada wanita pascamenopause.[3] Ibandronate berkhasiat untuk pencegahan patah tulang terkait metastasis pada mieloma multipel, kanker payudara, dan kanker tertentu lainnya.[4]
Efek samping
Pada tahun 2008, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengeluarkan peringatan komunikasi tentang kemungkinan nyeri tulang, sendi atau otot yang parah dan terkadang melumpuhkan.[5] Sebuah penelitian yang dilakukan oleh American Society of Bone and Mineral Research menyimpulkan bahwa penggunaan bisfosfonat jangka panjang, termasuk Boniva, dapat meningkatkan risiko patah tulang paha yang langka namun serius.[6] Obat tersebut juga telah dikaitkan dengan osteonekrosis rahang, kondisi yang relatif langka namun serius.[7]
^"Boniva". The American Society of Health-System Pharmacists. Diakses tanggal 3 April 2011.
^Sittig HB (2012). "Pathogenesis and bisphosphonate treatment of skeletal events and bone pain in metastatic cancer: focus on ibandronate". Onkologie. 35 (6): 380–7. doi:10.1159/000338947. PMID22722461. S2CID8413102.
^Tripathi KD (30 September 2013). Essentials of Medical Pharmacology (Edisi Seventh). New Delhi: Jaypee Brothers Medical Publisher. ISBN9789350259375. OCLC868299888.