Ardharaja
Sri Ardharaja atau disebut Ardaraja adalah panglima perang Singasari, anak kandung dari Jayakatwang dan sekaligus merupakan menantu raja Kertanegara penguasa terakhir kerajaan Tumapel, juga saudara ipar dari Raden Wijaya pendiri dari Majapahit. Garis keturunan pangeran Ardaraja dapat ditelusuri dalam kitab Negarakertagama disebutkan raja terakhir Panjalu atau Kediri, Kertajaya berputra Jayashaba yang berputra Sastrajaya dan memiliki putra yang bernama Jayakatwang. Dari prasasti Kudadu (1294 M) diketahui Jayakatwang memiliki putra yang bernama Ardharaja. Sedangkan didalam catatan sejarah Ardharaja dikisahkan membelot ketika ditugaskan oleh prabu Kertanegara untuk menumpas pemberontakan ayahnya sendiri. Ia lebih memilih untuk bergabung dengan ayahnya Jayakatwang dan membantu menyerang dan meruntuhkan kerajaan Singhasari, yang mengakibatkan kejatuhan dari kerajaan tersebut.[1][2] Referensi |