Air mata pengantin (Antigonon) adalah tumbuhan memanjat (liana) anggota suku Polygonaceae yang berasal dari Amerika Tengah. Dengan dua atau tiga jenis anggota, tumbuhan ini adalah penghias taman yang populer. Pada masa kolonial Belanda, air mata pengantin menjadi penghias taman dan pekarangan. Tumbuhan ini dapat dengan cepat tumbuh dan menjadi gulma.
Bunga air mata pengantin (A. leptopus)
Daftar Spesies Air Mata Pengantin
Terdapat tiga spesies air mata pengantin yaitu:[2]
Batang: Berusuk dengan panjang rusuk sekitar 3-6 cm, berbulu halus, dan ruas-ruas batangnya menggembung. Batang memiliki alat pembelit yang memungkinkan tanaman merambat pada media lain seperti pagar atau pohon.
Daun: Berbentuk jantung dengan permukaan bergelombang, berwarna hijau tua, dan panjang sekitar 5-10 cm.
Bunga: Terdiri dari malai bunga majemuk yang tumbuh dari ketiak daun. Mahkota bunga berjumlah lima helai, berwarna merah muda atau putih, dengan panjang sekitar 7 mm. Setelah mekar, mahkota membesar dan menyelubungi buah yang berwarna kehijauan dan berbentuk seperti selaput.
Buah: Berukuran sekitar 1 cm, berbentuk kerucut dan berwarna kehijauan.
Tinggi Tanaman: Dapat tumbuh merambat hingga 3-6 meter.[3][4]
Habitat dan Budidaya
Tanaman ini tumbuh optimal di daerah dengan iklim hangat dan curah hujan sedang hingga tinggi. Ia menyukai tanah yang gembur dan kaya bahan organik, serta lokasi dengan paparan sinar matahari penuh hingga teduh parsial.
Air mata pengantin tumbuh cepat dan mudah diperbanyak melalui stek batang maupun biji. Karena pertumbuhannya yang agresif, tanaman ini kadang dianggap invasif di beberapa wilayah, terutama di daerah dengan sedikit musim dingin yang membatasi pertumbuhannya.[5]
Manfaat
Dekoratif: Digunakan sebagai penghias pagar, pergola, maupun dinding luar bangunan karena keindahan bunga dan kemampuannya merambat dengan cepat.
Ekologis: Menarik lebah dan kupu-kupu, sehingga mendukung polinasi alami.
Tanaman penutup tanah: Digunakan untuk mengontrol erosi di lereng karena akarnya yang kuat dan pertumbuhannya yang rapat.
Obat tradisional: Di beberapa negara, akarnya digunakan sebagai bahan makanan atau obat tradisional. Bunganya juga dapat digunakan untuk membuat teh herbal atau sebagai bahan pewarna alami.
Referensi
^ ab"Genus: Antigonon Endl". Germplasm Resources Information Network. United States Department of Agriculture. 2008-11-10. Diakses tanggal 2011-01-11.
^Antigonon. Integrated Taxonomic Information System (ITIS).