Air Terjun Pengantin
Air Terjun Pengantin adalah sebuah film jagal (slasher) dari Indonesia yang dirilis pada 3 Desember 2009. Film ini disutradarai oleh Rizal Mantovani dengan naskah yang ditulis oleh Alim Sudio, dan dibintangi oleh Tamara Bleszynski, Marcel Chandrawinata, Mirasih Tyas Endah, Kieran Shidu, Navy Rizky Tavania, serta Andrew Ralph Roxburgh. Film ini mengisahkan sekelompok anak muda yang berlibur ke sebuah pulau terpencil yang memiliki destinasi wisata bernama Air Terjun Pengantin. Namun, liburan mereka berubah menjadi mimpi buruk ketika pulau tersebut ternyata dihuni oleh sosok misterius yang mulai meneror dan membunuh mereka satu per satu. Air Terjun Pengantin dirilis secara resmi di bioskop Indonesia pada tanggal 3 Desember 2009. Film ini meraih kesuksesan komersial dengan total 1.060.058 penonton, menjadikannya film Indonesia terlaris ke-6 sepanjang tahun tersebut. AlurFilm dibuka dengan adegan seorang dukun bertopeng yang mempraktikkan ilmu hitam menculik seorang wanita untuk dijadikan “pengantinnya”. Ketika warga desa mengetahui hal tersebut, mereka mengejar sang dukun hingga ke sebuah air terjun. Karena wanita yang diculik terus melawan, dukun tersebut melemparkannya ke dalam air terjun sebelum akhirnya ikut terjun menyusul. Ia selamat, namun setelah melihat wanita itu telah tewas, ia membunuh seluruh warga yang mengejarnya. Di masa kini, Tiara (Tamara Bleszynski), mantan atlet wushu yang mengalami trauma setelah kecelakaan yang membuatnya mengidap fobia terhadap kegelapan, memutuskan untuk berlibur guna memulihkan kondisinya. Ia pergi bersama kekasihnya, Lilo (Kieran Shidu), sepupunya Mandy (Navy Rizky Tavania), serta lima teman Mandy: Amy (Mirasih Tyas Endah), Dinar (Nanie Darham), Bram (Andrew Ralph Roxburgh), Icang (Marcel Chandrawinata), dan Stacy (Jenny Cortez). Mereka menempuh perjalanan dengan dua kapal menuju Pulau Pengantin, tempat wisata yang terkenal dengan Air Terjun Pengantin—sebuah lokasi yang dipercaya mampu mengabulkan harapan siapa pun yang berdoa di sana. Dalam perjalanan, Lilo menceritakan legenda kelam tentang pulau tersebut—yang ternyata berhubungan dengan peristiwa di awal film. Setibanya di pulau, rombongan menghabiskan waktu di pantai sebelum menuju air terjun untuk berdoa. Dinar, yang kembali lebih dulu ke kapal karena kelelahan, menjadi korban pertama pembunuhan oleh sosok bertopeng yang dikenal sebagai Jerangkung Mancung, yaitu dukun dari masa lalu. Setelah menewaskan nakhoda kapal, ia membawa Dinar ke rumahnya dan menyiksanya sebelum membunuhnya dengan menancapkan sebilah golok ke kepalanya. Sementara itu, lima anggota rombongan lainnya menemukan sebuah bangunan tua yang dulunya merupakan pabrik pengalengan ikan. Mereka memutuskan untuk mengeksplorasi tempat tersebut, sementara Tiara dan Lilo tetap tinggal di pantai. Di dalam bangunan, para perempuan menemukan pancuran dan mandi bersama, tetapi kegiatan itu segera dihentikan setelah Icang diketahui mengintip. Amy dan Mandy pergi lebih dulu, sementara Stacy yang masih ingin menetap ditemani Bram. Keduanya kemudian dibunuh oleh Jerangkung Mancung. Mayat mereka dibawa ke rumah dukun. Icang yang kembali ke lokasi pancuran menemukan jejak darah dan menyadari sesuatu telah terjadi. Ia mengikuti jejak tersebut hingga melihat langsung mayat Bram dan Stacy di rumah dukun bertopeng. Ia melarikan diri ke dermaga dan menceritakan kejadian itu kepada yang lain. Bersama Lilo, Mandy, dan Amy, ia memutuskan kembali ke pulau untuk menyelidiki. Sementara itu, Tiara yang masih di kapal diserang oleh sang dukun dan terpaksa melarikan diri masuk ke dalam hutan. Kelompok yang masuk ke pulau menemukan rumah sang dukun dan melihat jasad teman-teman mereka. Dalam keadaan panik, mereka berlari menuju dermaga, tetapi dikejar oleh Jerangkung Mancung. Lilo tertangkap dan dibunuh di tengah hutan. Icang, Amy, dan Mandy bersembunyi di rumah dukun, tetapi Jerangkung Mancung berhasil masuk dan membunuh Icang dengan cara mendorong kepalanya ke atas paku besar hingga menembus matanya. Amy dan Mandy memanfaatkan momen itu untuk melarikan diri. Tiara, yang telah tertangkap, sadar dalam keadaan terikat di sebuah pohon di tengah-tengah Air Terjun Pengantin. Sang dukun percaya bahwa Tiara adalah pengantin reinkarnasi miliknya, dan ia sedang melakukan ritual untuk "menyempurnakan" ikatan mereka. Setelah mengamankan Tiara, ia kembali ke dalam hutan untuk memburu Amy dan Mandy. Amy dan Mandy bersembunyi di pabrik ikan sebelumnya. Terjadi adegan kejar-kejaran antara mereka dan Jerangkung Mancung. Dalam pengejaran yang terjadi, Mandy berhasil meloloskan diri, tetapi Amy tertangkap. Jerangkung Mancung kemudian memenggal kepala Amy dengan golok dan membawanya pergi. Sementara itu, Tiara berhasil membebaskan diri dan kembali ke kapal untuk mengambil senjata tajam. Pertarungan antara Tiara dan Jerangkung Mancung pun berlangsung. Dalam konfrontasi itu, Tiara bertanya apa kesalahan mereka hingga dikejar dan dibunuh. Dukun tersebut menjawab bahwa satu-satunya kesalahan mereka adalah datang ke tempatnya. Pada akhirnya, Tiara berhasil membunuh Jerangkung Mancung dengan menancapkan gunting ke matanya, yang membuat sang dukun tewas. Film diakhiri dengan Tiara dan Mandy yang akhirnya diselamatkan oleh petugas penjaga pantai. Pemeran
Pranala luar
|